Daryati : Perempuan Dompu Harus Manfaatkan Teknologi Informasi Untuk Berwirausaha

Kategori Berita

.

Daryati : Perempuan Dompu Harus Manfaatkan Teknologi Informasi Untuk Berwirausaha

Koran lensa pos
Selasa, 22 Desember 2020

         Hj. Daryati Kustilawati, SE., MM 

Dompu, koranlensapost.com - Persaingan hidup di era ekonomi global ini semakin ketat dan kompetitif. Karena itu kaum perempuan di Kabupaten Dompu harus mampu memanfaatkan teknologi informasi yang ada saat ini untuk melakukan kegiatan kewirausahaan dengan memanfaatkan potensi lokal.
Demgan teknologi informasi ini kaum perempuan dapat berjualan secara online untuk peningkatan ekonomi keluarga.
Harapan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu Hj. Daryati Kustilawati, SE., MM usai kegiatan Ziarah Taman Makam Pahlawan di Desa Lepadi Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu, Selasa pagi (22/12/2020).

"Sesuai dengan tema Hari Ibu ke 92 ini diharapkan kepada kaum perempuan agar memanfaatkan teknologi informasi untuk berwirausaha dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada di daerah masing-masing," harapnya.

Daryati menambahkan perempuan juga harus menjadi.pribadi yang tangguh  dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga di masa pandemi Covid -19 ini.

"Perempuan harus menjadi garda terdepan dalam rangka melawan Covid ini," lanjutnya.

Dikatakannya wanita adalah kunci utama yang memegang peranan sangat penting dalam menjaga ketahanan keluarga baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun dalam mendidik putra-putrinya dengan harapan kelak akan menjadi generasi emas. 
Dari sisi ekonomi, kaum perempuan Dompu dinilainya cukup tangguh menopang ekonomi keluarga. Dicontohkannya pada musim tanam  kaum hawa menjadi buruh tanam dengan ongkos Rp. 60 ribu. Berangkat menuju lokasi tanam di pagi buta dan pulang pada sore hari. Bahkan penanaman dilakukan di lokasi yang cukup jauh dari kediaman mereka sehingga harus naik pick up atau truck.

Lebih lanjut srikandi yang merupakan Sekretaris TP PKK Kabupaten Dompu ini berharap kaum perempuan juga harus diprioritaskan terutama terkait dengan pengarusutamaan gender.

"Laki-laki dan perempuan harus diberikan kesempatan yang sama dalam berbagai kegiatan baik di pemerintahan maupun di tengah masyarakat," tandasnya.

Kadis P3A Kabupaten Dompu mengemukakan.kasus kekerasan terhadap perempuan di Kabupaten Dompu pada tahun 2020 memang mengalami penurunan. Tetapi ia menegaskan tidak boleh lengah dan lalai sebab terjadinya penurunan itu. Bahkan ia berharap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak terjadi lagi di Bumi Nggahi Rawi Pahu ini.

Diimbaunya juga kaum perempuan harus melindungi dan menjaga terhadap sesama kaum perempuan untuk meminimalisir terjadinya kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan. Menurutnya perempuan harus peduli terhadap sesama perempuan. 

"Lahr batin, fisik dan psikis perempuan harus nyaman. Perempuan harus kita lindungi. Sesama perempuan harus saling melindungi," imbaunya.

Di akhr penuturannya, pejabat Eselon II yang familiar disapa Umi Yat ini menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang amat dalam atas tragedi yang menimpa almarhumah Intan Komalasari (istri almarhum AKP Herman mantan Kasat Reskrim Polres Dompu) warga Lingkungan Bali Kelurahan Bali Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu. Sebagaimana diketahui almarhumah meninggal dunia pada Senin malam (21/12/2020) akibat ditusuk oleh tetangganya sendiri saat almarhumah hendak memanggil.anaknya Kiki (19) yang sedang melerai pelaku dan saudaranya yang sedang berkelahi.
 
"Saya merasa sangat sedih karena di momen Hari Ibu ini ada seorang ibu meninggal dunia dengan cara yang tragis. Almarhumah adalah ibu kandung dari salah satu staf saya di kantor. Tadi pagi saya langsung pergi melayat oe rumah duka," ungkapnya sedih.

Lebih lanjut ia berharap agar pelaku diganjar dengan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya agar tidak menimbulkan perasaan trauma bagi kaum perempuan. (AMIN).