Wabup Arifuddin : Mari Berpolitik yang Santun

Kategori Berita

.

Wabup Arifuddin : Mari Berpolitik yang Santun

Koran lensa pos
Sabtu, 28 November 2020


Dompu, koranlensapost.com - Pemilihan Kepala Daerah Serentak yang dijadwalkan 9 Desember 2020 sudah di depan mata. Tinggal beberapa hari lagi.

Para Pasangan Calon Kepala Daerah masih berkesempatan untuk memaparkan visi-misi dan program dalam membangun daerah. Termasuk 3 Paslon di Kabupaten Dompu, yakni pasangan nomor urut 1, Hj. Eri Aryani Abubakar dan H. Ichtiar, SH (ERI-HI), pasangan nomor urut 2 Kader Jaelani - H. Syahrul Parsan, ST., MT (AKJ-SYAH), serta pasangan nomor urut 3, H. Syaifurrahman Salman, SE - Ika Rizky Veryani (SUKA).

Wakil Bupati Dompu Arifuddin, SH yang ditemui media ini di ruang kerjanya, Jumat (27/11/2020) menyampaikan Pilkada merupakan momentum pembelajaran berpolitik kepada masyarakat. Banyak nilai-nilai positif yang bisa diperoleh dari pesta demokrasi ini. Pilkada menjadikan masyarakat semakin dewasa dalam berpolitik. Melalui Pilkada ini masyarakat mendapatkan pelajaran betapa pentingnya peran pemimpin di dalam membangun daerah. Melalui Pilkada juga masyarakat bisa merasakan arti kebersamaan dan solidaritas di tengah keberagaman. Demokrasi juga mengajarkan kepada masyarakat untuk saling menghargai perbedaan tanpa saling menjelekkan, saling menghujat dan mencaci-maki.
"Pilkada juga memberikan pembelajaran kepada kita semua agar santun dalam berpolitik. Karena itu sebagai pemerintah kami mengajak agar berpolitik yang santun," ajaknya.

Ajakan Wabup Arifuddin dalam berpolitik secara santun ini ditujukan kepada para Paslon, tim sukses, massa pendukung dan umumnya seluruh elemen masyarakat di Bumi Nggahi Rawi Pahu ini.

"Santun berpolitik bagi para Paslon artinya silakan memaparkan visi-misi dan 'menjual' programnya di dalam membangun Dompu ini serta hindari menghujat atau menjelekkan Paslon lain," ujarnya.

Apalagi dalam kampanye yang terbatas di tengah pandemi Covid -19 ini, para Paslon mendapatkan kesempatan untuk memaparkan visi-misi dengan sejelas-jelasnya agar dapat diketahui dan dipahami oleh masyarakat.

Demikian pula kepada para tim sukses dan massa pendukung, Wabup juga meminta agar membantu mensosialisasikan visi-misi dan program Paslon yang didukungnya dengan tidak menghujat Paslon lain. 
"Semua Paslon mempunyai massa pendukung dan pasti mengatakan Paslon yang didukungnya adalah yang terbaik. Tetapi tidak boleh menjelekkan Paslon lain. Itulah yang dinamakan berpolitik yang santun karena kita semua bersaudara," jelasnya.

Selanjutnya kepada masyarakat luas diimbau untuk menentukan pilihannya di bilik suara TPS pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang sesuai dengan hati nuraninya setelah melihat dan mempelajari visi-misi dan program yang telah disampaikan oleh masing-masing Paslon. 

Lebih lanjut Arif mengemukakan bahwa situasi di Kabupaten Dompu saat ini dalam keadaan kondusif, sejuk dan aman. Ia berharap situasi dan kondisi seperti ini agar tetap dipertahankan sampai hari H pemungutan suara hingga usainya semua proses Pilkada. Dikatakannya semua elemen masyarakat memiliki tanggung jawab untuk memelihara dan menciptakan situasi yang damai dan kondusif ini. 

Dalam hal menentukan pilihan ini tidak perlu diwarnai gesekan, saling menghujat dan saling menjatuhkan tetapi harus menciptakan keamanan, kedamaian, ketenangan, ketentraman di tengah masyarakat.

Wabup Arifuddin menerangkan perbedaan pilihan dalam demokrasi adalah hal yang wajar. Maka harus saling menghargai dan tidak boleh saling menghujat.
"Siapapun yang terpilih nanti adalah Bupati kita semua orang Dompu dan harus kita terima dengan lapang dada," pungkasnya. (AMIN).