Aidin M.Si, JKN-KIS Membantuku Mendapatkan Semangat Hidup Sehat

Kategori Berita

.

Aidin M.Si, JKN-KIS Membantuku Mendapatkan Semangat Hidup Sehat

Koran lensa pos
Senin, 02 November 2020
Bima, LensapostNTB – Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sejak tahun 2014 telah memberikan banyak perubahan dalam sistem kesehatan di Indonesia. Biaya pelayanan kesehatan yang sangat mahal menjadikan masyarakat sulit untuk mengakses pelayanan kesehatan yang baik, namun dengan adanya program JKN-KIS menjadi solusi bagi masyarakat untuk memeroleh pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Manfaat program JKN-KIS telah dirasakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Aidin, M.Si (29) adalah salah satu peserta yang berasal dari Desa Kananta Kecamatan soromandi Kabupaten Bima. Pekerjanya sebagai dosen yang terdaftar sejak Januari 2017. Beberapa waktu lalu warga asal Desa Kananta ini terbaring lemas di rumah sakit karena ada gangguan pada ginjalnya. Kamis (19/03).

Tiga tahun lalu mengeluh tubuhnya lemas, kaki dan perut bengkak. Pria yang berprofesi sebagai dosen pada salah satu kampus di Domou ini kemudian memeriksakan dirinya di salah satu rumah sakit di Kabupaten Bima yaitu RSUD Bima. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata ia dinyatakan menderita sakit ginjal yang membuatnya harus menjalani Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD). CAPD merupakan salah satu cara untuk membersihkan darah dari hasil metabolisme yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh atau racun serta membuang kelebihan cairan dan garam, ketika ginjal sudah tidak berfungsi normal.

Ketika tim Jamkesnews berkunjung ke kediamannya, ia menceritakan penyebab penyakit yang dideritanya adalah akibat konsumsi minuman yang kurang baik saat masih remaja dan berdampak di kehidupannya saat ini.

“Kata dokter, saya terlalu sering mengonsumsi minuman beralkohol dan kurang minum air putih sehari-hari. Jadi, untuk teman-teman jangan pernah mencoba minum-minuman yang kurang baik dan jangan lupa untuk terus jaga kesehatan dengan banyak minum air putih,” ujarnya.

Aidin menceritakan pengalamannya selama menggunakan kartu JKN-KIS, serta berterima kasih atas manfaat yang dirasakan dari program JKN-KIS ini.

“Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih karena telah merasa sangat terbantu dengan adanya program JKN-KIS. apalagi akses yang disediakan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan juga sangat mudah didapatkan serta layanan pada saat di puskesmas dan di rumah sakit juga cukup baik dengan tidak dibeda-bedakan. Saya tidak bisa bayangkan kalau saya harus pakai biaya sendiri, dengan keadaan penyakit ginjal yang saya alami sekarang membutuhkan banyak biaya,” ungkap Aidin haru.

Dalam kesempatan ini pula Aidin mengajak semua masyarakat Indonesia yang belum menjadi peserta JKN-KIS untuk mendaftrakan diri dan keluarga menjadi peserta Program JKN-KIS dan peserta yang belum membayar iuran untuk segera membayar iurannya. Terbukti ia sendiri dan jutaan peserta lainnya telah merasakan betapa besar manfaat yang diperoleh dari program JKN-KIS ini. (Lp)