Ada JKN-KIS Tak Pusingkan Biaya Berobat

Kategori Berita

.

Ada JKN-KIS Tak Pusingkan Biaya Berobat

Koran lensa pos
Senin, 02 November 2020
Bima, LensapostNTB - Pemahaman tentang pentingnya memiliki jaminan sosial saat ini memang belum banyak disadari oleh masyarakat secara luas. Tidak begitu dengan Hamdan (33) yang lebih akrab disapa Ipong. Seorang karyawan swasta yang bekerja di Grapari Telkomsel dan terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) semenjak dirinya bekerja pada tahun 2017 ini beranggapan bahwa hadirnya jaminan sosial terutama Jaminan Kesehatan Nasional –Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) membuat ia dan keluarganya tenang tanpa khawatir tingginya biaya pengobatan.

Sejak kehadiran Program JKN-KIS, banyak orang menjadi percaya diri untuk berobat ketika sakit, terutama untuk masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Tentunya dukungan peserta JKN-KIS seperti  Ipong sangatlah penting. Bentuk kontribusi yang bisa dilakukan adalah membayar iuran JKN-KIS rutin dan tepat waktu sehingga program ini dapat berkelanjutan dan berkesinambungan.

“Banyak orang di sekitar saya yang merasa terbantu dengan adanya program pemerintah ini. Yang sakit tidak perlu khawatir dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk berobat, jadi bisa fokus untuk sembuh karena biaya perawatannya dibantu oleh iuran yang dibayarkan oleh peserta JKN-KIS lainnya,” kata Ipong.

“Kartu JKN-KIS pernah membantu saya di csaat saya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima dua tahun silam. mulai dari pengobatan, pembiayaan dan penginapan telah dibantu oleh BPJS kesehatan,” ungkap Hamdan kepada tim jamkesnews pada Selasa (07/04).

Ipong yakin bahwa iuran yang telah dipotong secara otomatis dari tempat ia bekerja tidak hilang begitu saja meskipun saat ini dirinya sehat dan jarang menggunakan kartu JKN-KIS. Namun sedang digunakan oleh orang lain yang sakit dan lebih membutuhkan, nantinya ketika dirinya sewaktu-waktu jatuh sakit, dirinyalah yang gantian dibantu oleh peserta JKN-KIS lainnya.

Ipong berterima kasih kepada BPJS Kesehatan, semoga kedepannya BPJS Kesehatan dapat lebih baik lagi untuk masalah pelayanan terhadap peserta. Tidak hanya itu, ia juga merasa puas selama menjadi peserta Program JKN-KIS. Di akhir pertemuannya, ipong juga berpesan kepada masyarakat yang belum mendaftar, untuk segera mendaftar agar masalah kesehatan kita terjamin dan dilindungi oleh BPJS Kesehatan. (Lp)