Seorang Petani Ditangkap Petugas Gakkum Dishut NTB, Warga Desa Bara Blokade Jalan

Kategori Berita

.

Seorang Petani Ditangkap Petugas Gakkum Dishut NTB, Warga Desa Bara Blokade Jalan

Koran lensa pos
Jumat, 23 Oktober 2020


Dompu, Lensa Pos NTB - Warga Desa Bara Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Jumat (23/10/2020) mulai sekitar pukul 15.00 Wita kompak melakukan penutupan jalan raya tepat di depan Gudang Pupuk Kaltim Jalan Lintas Sumbawa Desa Bara.

Insiden itu menyusul penangkapan terhadap seorang warga Dusun Mekar Baru Desa Bara, Nasrul (40) yang ditangkap oleh Tim Gakkum Dishut Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penangkapan terhadap Nasrul terjadi saat ia sedang membersihkan lahan untuk persiapan menanam jagung di So Lalembo Desa Bara pada sekitar pukul 13.00 Wita (bakda Jumatan).

Penutupan jalan yang berlangsung lebih dari 2 jam itu mengakibatkan jalur transportasi macet total. Ratusan kendaraan roda empat terlihat antre panjang menunggu jalur itu dibuka kembali. Ada juga yang balik haluan untuk mencari jalur alrernatif karena tidak ingin menunggu terlalu lama. Kendaraan roda dua yang berusaha melintasi persawahan dihadang oleh warga sehingga tidak bisa lewat.

"Tuntutan kami hanya satu lepaskan Nasrul baru jalan ini kami buka," tegas Fadli mewakili warga.

Fadli mengatakan Nasrul ditangkap bukan sedang merambah wilayah hutan tetapi di lahan yang telah lama digunakan bercocok tanam oleh masyarakat.

Sementara itu A. Rahim A. Bakar mengatakan lokasi tersebut adalah wilayah kemitraan dan warga yang ditangkap merupakan anggota kemitraan sehingga ia menengarai petugas telah salah tangkap.
"Mereka sudah salah tangkap karena nama Nasrul sudah terdaftar sebagai anggota kemitraan," jelasnya.

Pantauan media ini nampak di sebelah barat Kasat Reskrim Polres Dompu IPTU Ivan Roland Cristofel, S. TK, Kasat Intelkam IPTU Makrus, S. Sos, Kapolsek Woja IPDA Abdul Haris bersama sejumlah anggota Polri maupun TNI sedang melakukan pendekatan dengan warga. Demikian pula di sebelah timur terlihat Danramil 1614-01/Dompu Kapten Inf. Muhammad Yamin beserta anggota berusaha melakukan pendekatan persuasif dengan warga meninta agar jalur tersebut dibuka kembali.


Hingga berita ini diturunkan, pemblokiran jalan masih berlangsung.

"Hasil komunikasi kami dengan KPH menyebutkan bahwa yang melakukan penangkapan adalah anggota Gakkum dari Provinsi bukan dari KPH sini. Tapi nanti malam dari KPH akan datang ke Polres Dompu untuk menjelaskan hal ini," kata Kasat Reskrim IPTU Ivan Roland Cristofel saat dikonfirmasi wartawan di lokasi pemblokiran jalan. (AMIN).