Komentar
Dompu, Lensa Pos NTB - Sampah menjadi masalah serius dalam persoalan lingkungan selain masalah kerusakan hutan. Sampah menimbulkan pencemaran lingkungan bila tidak diatasi dengan baik dan dengan cara yang tepat.
Berawal dari keprihatinan terhadap kondisi lingkungan yang telah tercemar sampah, SMK We SAVE CREATIVE DOMPU dan Yayasan We SAVE Dompu mengadakan kegiatan Sunday Cleaning Beach. Kegiatan ini juga diikuti oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Soro, Komunitas Tangan Di Atas (TDA), Perwakilan OSIS SMAN 1 Kempo, serta sejumlah pelajar, mahasiswa dan masyarakat setempat.
Kegiatan yang berlangsung pada hari minggu (4/10/2020) itu dipusatkan di Pantai Soro Desa Soro Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu dan diikuti ratusan pelajar, mahasiswa, tokoh pemuda dan masyarakat setempat.
Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan menyebabkan destinasi wisata pantai Soro kehilangan sebagian keindahannya oleh tumpukan sampah. Melihat hal tersebut SMK We SAVE CREATIVE DOMPU mengajak seluruh siswa untuk sama-sama turun membersihkan sampah yang berserakan di pesisir Pantai Soro.
"Selain untuk membersihkan lingkungan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak agar senantiasa menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan. Tidak hanya itu, sampah-sampah yang dikumpulkan tersebut kemudian dipilah kembali yang selanjutnya dijual atau didaur ulang," ungkap Kepala SMK We Save Creative Dompu, Adhar Aprianto, S. Pd.
Adhar mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan perenam bulan yang rutin diadakan oleh sekolah.
"Melalui kegiatan ini diharapkan siswa yang ikut dapat mengambil pelajaran, minimal mereka mampu menjaga sampahnya sendiri," ujarnya.
Kegiatan ini juga menyita perhatian Ketua Komunitas Tangan Di Atas (TDA) kabupaten dompu.
"Saya sangat setuju dengan kegiatan yang diadakan oleh SMK We SAVE CREATIVE DOMPU dan Yayasan We SAVE Dompu karena ini sangat diperlukan sekali, jadi hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat itu sangat diperlukan karena saat ini pemerintah tidak terlalu melihat bagaimana keadaan ekosistem yang ada di kabupaten Dompu," tutur Dayat selaku Ketua TDA kabupaten Dompu.
Ia mengatakan Kabupaten Dompu memiliki potensi keindahan wisata dan kekayaan lautnya yang begitu banyak. Tetapi karena kesadaran masyarakat yang kurang sehingga sampah berserakan di mana-mana yang dapat merusak nilai keindahan serta dapat menimbulkan pencemaran bagi lingkungan hidup.
"Saya berharap masyarakat sadar lingkungan dan pemerintah ke depannya dapat lebih memperhatikan pariwisata dan ekosistem yang ada di Kabupaten Dompu," harapnya. (AMIN).
.