TNI dan Pramuka Saka Wira Kartika Kodim 1608/ Bima Bagikan Sembako Korban Kebakaran Ntonggu

Kategori Berita

.

TNI dan Pramuka Saka Wira Kartika Kodim 1608/ Bima Bagikan Sembako Korban Kebakaran Ntonggu

Koran lensa pos
Selasa, 25 Agustus 2020
Bima, koranlensapos.com - Dalam rangka pembinaan organisasi serta pengembangan kreatifitas Pramuka Saka Wira Kartika Kodim 1608/ Bima. Minggu (23/8/2020), Anggota Pramuka Saka Wira Kartika Kodim 1608/Bima didampingi Personil TNI melakukan Bakti Sosial penyerahan bantuan sembako kepada warga masyarakat korban kebakaran rumah di Desa Ntonggu Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima.
"Bakti Sosial ini dilakukan sebagai bentuk rasa empati Anggota Pramuka binaan Kodim 1608/ Bima terhadap warga masyarakat Ntonggu yang saat ini dilanda cobaan", ujar Dandim 1608/ Bima, Letkol Inf. Teuku Mustafa Kamal.

Dandim mengungkapkan, bahwa Pramuka Saka Wira Kartika Kodim 1608/Bima, selama ini tetap aktif dalam kegiatan bakti sosial kemasyarakatan  seperti ini, terangnya.

Mantan Komandan Batalyon Raidersus 744/SYB ini juga menjelaskan, akibat kebakaran rumah di Desa Ntonggu beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian harta benda dan kehilangan tempat tinggal puluhan warga. Semoga dengan adanya sedikit bantuan sembako dari Anggota Pramuka Saka Wira Kartika Kodim 1608/ Bima dapat membantu meringankan beban Saudara kita yang terdampak musibah dan sudah seharusnya sebagai sesama kita harus saling  tolong-menolong, imbuh Dandim.

Lebih lanjut, Dandim  menyampaikan apresiasi kepada pembina, pengurus serta anggota pramuka saka wira kartika Kodim 1608/Bima, yang selama ini aktif melakukan berbagai kegiatan positif  sebagai organisasi pelajar yang dilandasi semangat jiwa muda, kedepan harus dapat ditingkatkan serta terus mengembangkan diri serta organisasi berkarya dengan bekal pengetahuan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsa Indonesia,  “ jelasnya.

Selain itu Dandim berharap, hendaknya kegiatan positif seperti ini dapat ditularkan lebih luas lagi ditengah masyarakat, agar terus terjaga, tumbuh dan berkembang rasa empati, kebersamaan, saling membantu, saling tolong menolong diantara sesama warga masyarakat, hal ini sebagai satu kekuatan yang tak ternilai, karena didalam kebersamaan insyaAllah segala persoalan dapat lebih mudah mendapat solusinya, ujar Dandim. (TIM)