Komentar
"Dan nikahkanlah orang-orang yang sedirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui
Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan budak-budak yang kamu miliki yang menginginkan perjanjian, hendaklah kamu buat perjanjian dengan mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebahagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri mengingini kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan duniawi. Dan barangsiapa yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepada mereka) sesudah mereka dipaksa itu".
Demikian terjemahan Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surah An-Nur ayat 32-33 yang dibacakan oleh Ustadzah Kurniasih Hamzah, S. Pd.I mengawali Kegiatan Bimbingan Pranikah bagi Calon Pengantin Angkatan I Kecamatan Dompu yang digelar di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu, Senin (31/8/2020).
Kegiatan yang diikuti oleh 100 orang (50 pasang) Calon Pengantin (Catin) itu dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu Drs. H. Syamsul H. Ilyas, M. Si.
Ketua Panitia, Slamet, S. Ag dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Bimbingan Pranikah Angkatan I ini terselenggara atas kerja sama Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Dompu dengan Kantor Urusan Agama Kecamatan Dompu dan akan berlanjut di 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Dompu.
"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bekal bagi calon pengantin dalam menjalani kehidupan rumah tangga agar calon pengantin memahami dengan baik tugas dan kewajiban dalam rumah tangga sehingga terwujud kehidupan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah Rasul," jelas Slamet.
Slamet juga mengemukakan pembekalan bagi Catin ini bertujuan untuk menekan terjadinya konflik dalam rumah tangga dan menekan terjadinya perceraian.
Sementara itu Kakan Kemenag Kabupaten Dompu, Drs. H. Syamsul H. Ilyas, M. Si saat membuka kegiatan tersebut mengingatkan kepada masing-masing catin agar mewujudkan rumah tangga laksana sorga sebagaimana ungkapan Baitii Jannatii (Rumahku adalah Sorgaku).
"Sabda Rasulullah Baitii Jannatii hendaknya bisa diimplementasikan dalam kehidupan rumah tangga," pesannya
Dikatakannya ketika rumah tangga benar-benar melaksanakan hal tersebut maka dapat diyakini tidak akan ditemukan adanya perselisihan maupun percekcokan dalam rumah tangga.
Kegiatan Bimbingan Pranikah oleh Kementerian Agama telah berlangsung mulai tahun 2016.
"Ini merupakan upaya pemerintah melalui Kementerian Agama untuk menghindari terjadinya konflik dalam rumah tangga dan menghindari perceraian," ujarnya.
Materi Bimbingan Pranikah disampaikan oleh Muhammad Alimuddin, S. Ag (Kasubbag TU Kemenag Dompu),
Suhermansyah, S. Ag, M. Si (Kepala KUA Kecamatan Dompu, dan Siti Rafiah, S. ST (dari Puskesmas Dompu Kota).
Sebelum penyampaian materi dilakukan pengisian angket oleh seluruh peserta agar lebih mengenal dan memahami pasangan masing-masing. Pengisian angket dipandu oleh Fasilitator Syamsuddin, S. Ag.
Muhammad Alimuddin dalam materinya menegaskan bahwa pernikahan adalah ibadah. Maka antara suami istri harus menerapkan prinsip open management (manajemen terbuka), membangun komunikasi yang sehat, menerapkan pendidikan agama yang baik sebagai pondasi dalam kehidupan berumah tangga.
(AMIN/*).