Cekcok Mulut Berujung Saling Bacok, 3 Pria Terluka

Kategori Berita

.

Cekcok Mulut Berujung Saling Bacok, 3 Pria Terluka

Koran lensa pos
Kamis, 11 Juni 2020

Dompu, Lensa Pos NTB - Akibat percekcokan mulut, 3 orang pria akhirnya saling bacok sehingga ketiganya mengalami luka parah dan akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Karama Desa Soro Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat pada hari Rabu (10/6/2020) pukul 19.00 Wita.

Kapolsek Kempo AKP Made Sartika melalui Paur Subbag Humas Polres Dompu AIPTU Hujaifah mengungkapkan ketiga korban yang berkelahi tersebut adalah HS (30) seorang pegawai honorer, A alias Y (26), dan DA (26). Ketiganya beralamat di Dusun Karama Drsa Soro Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu. HS dan A alias Y adalah bersaudara

Hujaifah menyebutkan kronologis terjadinya peristiwa tersebut. 
Aksi saling bacok itu dipicu oleh  percekcokan mulut antara Ar dengan DA di Dermaga Soro Barat pada Rabu sore (10/6/2020).

Rupanya DA masih sakit hati atas kejadian pertengkaran mulut di Dermaga Soro Barat itu. Akhirnya pada pukul 19.00 Wita DA bersama saudaranya bernama H dengan masing-masing membawa parang terhunus mendatangi A dan menggedor-gedor pintu rumah tersebut. 
Ketika pintu rumah dibuka, DA langsung masuk dan melakukan pembacokan terhadap A yang mengenai dua pergelangan tangan dan punggungnya.
Melihat saudaranya dibacok, HS yang baru datang ke TKP berteriak marah melihat kelakuan DA. 
Akhirnya DA balik arah dan membacok HS mengenai lengan kiri sampai ke bawah sikunya. Karena dibacok oleh DA akhirnya HS balas membacok DA dan mengenai leher bagian kiri bawah. "Lalu datang warga sekitar melerai dan membawa ketiga korban ee Puskesmas Kempo dan kemudian dirujuk ke RSUD Dompu," ungkap polisi berpostur jangkung yang biasa disapa Aby Barakwan ini.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan pihak kepolisian pasca insiden tersebut adalah mengamankan TKP, mendata korban, serta melakukan koordinasi dengan pihak keluarga agar permasalahan tersebut diserahkan kepada Pihak kepolisian untuk diproses secara hukum yang berlaku. (AMIN).