Pembalakan Liar di Mada Oi Kompon Kore Kian Mengkhawatirkan, Pemerintah Diminta Turun Tangan

Kategori Berita

.

Pembalakan Liar di Mada Oi Kompon Kore Kian Mengkhawatirkan, Pemerintah Diminta Turun Tangan

Koran lensa pos
Rabu, 27 Mei 2020
Kondisi hutan di sekitar Mada Oi Kompon saat ini

Bima, Lensa Pos NTB - Aksi pembalakan liar yang dilakukan oleh sejumlah oknum warga di sekitar mata air Mada Oi Kompon Desa Kore Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima NTB terus terjadi. Beberapa anggota masyarakat peduli lingkungan di daerah tersebut sangat khawatir dengan adanya aksi ilegal tersebut.
Pasalnya hutan di wilayah tersebut adalah penyangga mata air Mada Oi Kompon yang selama ini menyediakan kebutuhan air untuk warga di 2 desa yakni Desa Kore dan Desa Boro Kecamatan Sanggar.

Salah seorang warga Husain Akarem mengaku aksi perambahan hutan di wilayah tersebut telah berlangsung sejak tahun 2018 lalu. Hingga kini aktivitas tersebut masih terus berlangsung. Dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat adalah berkurangnya debit air yang mengalir dari mata air di kawasan tersebut.

"Padahal itu adalah satu-satunya mata air sumber kehidupan masyarakat dua desa yaitu Desa Kore dan Boro," ujarnya.

Ia menyebutkan juga mata air tersebut selama ini dimanfaatkan sebagai.sumber irigasi di sejumlah lokasi persawahan atau yang biasa disebut oleh warga setempat dengan istilah So.
Antara lain So Kompon, So Marambu, So Pajakai, So Punti Moro, dan So Ndata.
Kerusakan hutan di sekitar Mada Oi Kompon (2018)

Husain berharap pemerintah Kabupaten Bima bersinergi dengan TNI-POLRI maupun Polhut dari BKPH setempat turun tangan untuk mencegah terjadinya aksi pembalakan liar di lokasi tersebut. Bila perlu menangkap para pelaku pembalakan liar yang telah merusak kelestarian lingkungan itu.
Menurutnya langkah tegas dan cepat dari pemerintah dan stakeholder terkait sangat diperlukan untuk mencegah kerusakan hutan yang lebih parah lagi serta untuk mencegah terjadinya kekeringan di wilayah tersebut. (AMIN).