Personil Kodim 1608/ Bima Bantu Evakuasi Warga Panda Terindikasi Covid-19

Kategori Berita

.

Personil Kodim 1608/ Bima Bantu Evakuasi Warga Panda Terindikasi Covid-19

Koran lensa pos
Rabu, 29 April 2020
Saat Warga Panda di Evakuasi Terindikasi Positif Covid-19 

Bima, Lensa Pos NTB – Sinergitas TNI – Polri terus dibangun dalam kondisi apapun, terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak, seperti halnya yang dilakukan Personil Kodim 1608/ Bima yang bertugas sebagai Babinsa Desa Panda Posramil Belo, Serka Anwar, menggandeng Bhabinkamtibmas setempat, membantu mengevakuasi seorang warga Panda, berinisial AR (69), karena terindikasi terinveksi virus covid-19 positif berdasarkan hasil repitest. Sementara seorang lainnya berinisial FZ (52) juga berasal dari Desa Panda, menunjukkan hasil Negatif dari hasil repitest di Puskesmas Palibelo.    
Peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas Panda saat mengevakuasi 
Informasi yang berhasil dihimpun dari masyarakat setempat, bahwa keduanya memiliki riwayat mengikuti Tabligh Akbar di Makassar. Saat ini AR menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sondosia, sekaligus AR yang dinyatakan positif akan menjalani isolasi. Selain Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Panda, dalam evakuasi yang dilaksanakan, selasa siang kemarin (28/4/2020) pukul 14.30 wita, juga melibatkan Camat Palibelo, Kepala Desa Panda, Tim Medis dan seluruh Staf Desa Panda. Hingga akhir kegiatan berjalan dengan lancar dan aman.

Informasi lain yang berhasil diterima, bahwa masyarakat yang pernah kontak langsung dengan AR, juga akan direpitest, jika hasilnya positif akan menjalani isolasi, sedangkan yang negatif boleh kembali kerumah. Upaya ini dilakukan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 yang kian hari semakin memprihatinkan penyebarannya, terlebih Kabupaten Bima sudah dikategorikan zona merah penyebaran virus tersebut. Masyarakat terus dihimbau agar tetap berada di rumah (stay at home), jaga jarak aman minimal 2 meter, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun anti septik serta air mengalir, dan hindari kerumunan. (TIM)