Kasihan, Wanita Ini 2 Tahun Berbaring Sakit Tanpa Penanganan Medis

Kategori Berita

.

Kasihan, Wanita Ini 2 Tahun Berbaring Sakit Tanpa Penanganan Medis

Koran lensa pos
Kamis, 30 April 2020
Esa Suliswati telah berbaring sakit
selama 2 tahun 

Dompu, Lensa Pos NTB - Malang nian nasib yang diderita wanita muda 27 tahun ini. Ia menderita sakit parah. Tetapi karena ketiadaan biaya mengakibatkan ia hanya bisa berbaring lemah tanpa daya.
Esa Suliswati, demikianlah nama wanita yang beralamat di Dusun Buna Desa Madaprama Kecamatan Woja Kabupaten Dompu itu.

Menurut penuturan salah seorang anggota keluarganya yang bernama Jaidin, penyakit yang diderita Esa bermula dari gatal-gatal di sekujur tubuhnya hingga di kepala. Selanjutnya wanita cantik ini mulai mengalami rambutnya rontok sedikit demi sedikit.
"Ketika dia pergi periksa ke dokter, dia dinyatakan oleh dokter menderita penyakit gula," tutur Jaidin.
Tiga bulan kemudian wanita yang memiliki putri berusia 4 tahun ini mengalami pembengkakan di kedua kakinya dan selanjutnya menjadi luka. Kepala dan punggungnya juga demikian.
KTP Esa Suliswati

"Selama itu juga dia terbaring lemah di tempat tidurnya smpai dengan sekarang, sudah mencapai 2 tahun penyakit yang dideritanya," kata Jaidin.

Ia mengatakan wanita malang yang kedua orang tuanya telah lama meninggal dunia ini kini berbaring lemah di rumah mertuanya di Dusun Jenamawa Desa Tekasire Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu (depan Masjid Baitul Akbar). Jaidin berharap semoga pemerintah desa maupun pemerintah daerah dapat membantu untuk pengobatannya. Karena selama menderita sakit parah 2 tahun itu, Esa Suliswati belum pernah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit karena tidak memiliki biaya. Ia juga tidak memiliki Kartu BPJS Kesehatan.
Esa Suliswati ditemani
suaminya, Ahmad


"Hanya pernah dibawa ke dokter saja karena tidak punya biaya," kata Jaidin.

Jaidin juga sangat mengharapkan uluran tangan dari hamba-hamba Allah yang dermawan agar kiranya dapat membantu kesulitan ekonomi yang dihadapi keluarga ini. Suaminya Ahmad hanyalah seorang petani kecil. (AMIN).