Cegah Corona, Para Relawan di Dompu Berbagi Masker Gratis

Kategori Berita

.

Cegah Corona, Para Relawan di Dompu Berbagi Masker Gratis

Koran lensa pos
Jumat, 10 April 2020

Dompu, Lensa Pos NTB - Untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid -19), salah satunya adalah dengan menggunakan masker untuk melindungi mulut dan hidung.
Tentu saja masker menjadi laku keras di pasaran. Masker N95 yang biasanya mudah diperoleh di apotek-apotek, selalu kehabisan diserbu pembeli.

Instruksi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan RI yang ditindaklanjuti sampai ke tingkat daerah bahwa masker N95 dikhususkan bagi tenaga medis. Sedangkan bagi masyarakat umum boleh menggunakan masker kain saja. Karena masker kain juga 70 % memiliki kemampuan mencegah masuknya Virus Covid -19. Kelebihannya masker kain dapat dicuci dan dipakai lagi berkali-kali.

Merebaknya wabah ini sangat berdampak pada faktor ekonomi. Termasuk pula bagi warga di Kabupaten Dompu NTB. Banyak warga yang mengalami kesulitan ekonomi. Sehingga untuk membeli masker kain yang umumnya dijual dengan harga Rp. 10 ribu /pcs terkadang tidak mampu. 

Para relawan kemanusiaan yang umumnya dimotori kaum muda tergerak hatinya untuk membantu kaum duafa' agar bisa mengenakan masker dalam mengantisipasi penyebaran wabah virus yang menjadi pandemi dunia ini.

Endri's Foundation, misalnya telah melakukan pembagian tahap pertama sebanyak 1.000 pcs di Desa Wawonduru dan Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja, serta di Kelurahan Bali, dan Dusun Saleko Desa Sorisakolo Kecamatan Dompu. Sasaran yang dibagikan  diprioritaskan untuk anak-anak, penyandang difabel, lansia dan warga tidak mampu. 
Selanjutnya akan melakukan pembagian 1000 masker tahap 2 lagi.

"Rencana kami mau buat 25.000 pcs, tetapi donatur kami terbatas, karena di semua tempat di Indonesia saat ini sama-sama butuh masker," ungkap Sekjen EF Dompu Andi Hermawan.

Andi menyebut ada 5 penjahit yang sudah siap bergabung menjadi tim sukarela tetapi karena terkendala dana untuk pembelian kain sehingga mengalami hambatan dalam memproduksi masker dalam jumlah yang dibutuhkan. 
Di balik itu ia merasa sangat berterima kasih kepada para dermawan yang telah menyisihkan rezekinya untuk membantu serta para penjahit yang membuat masker dengan sukarela.

"Kami berharap pemerintah mau kerja sama dengan kami, bersinergi mencari solusi dengan cara produksi masker yang banyak untuk masyarakat Dompu," harapnya sembari menyebut Instruksi Presiden RI bahwa masyarakat disyaratkan untuk mengenakan masker kain yang dapat dicuci dan dikenakan berkali-kali. 
"Tapi bagaimana dengan warga tidak mampu? Maka di sini diperlukan juga peran pemerintah desa, pemerintah kelurahan untuk mengeluarkan anggaran untuk siaga darurat bencana non alam, sebagaimana Menteri Desa dan PDTT mengeluarkan Surat Edaran untuk maaing-masing desa membentuk Membentuk Desa Tanggap Covid-19 dan membentuk Relawan Desa Lawan Covid-19. 

Andi menyebut tugas para relawan di atas adalah  melakukan edukasi melalui sosialisasi, mendata penduduk rentan sakit, mengindentifikasi fasilitas desa yang bisa dijadikan sebagai ruang isolasi, melakukan penyemprotan desinfektan, menyediakan handsanitizer, menyediakan alat kesehatan untuk deteksi dini, serta pencegahan penyebaran wabah dan penularan Covid 19, menyediakan informasi penting, pencatatan tamu yang masuk desa, pencatatan ke luar masuknya warga desa ke daerah lain, pendataan warga desa yang baru pulang dari perantauan, dan memastikan tidak kegiatan warga berkumpul/kerumunan banyak orang.
Selain pembagian masker gratis, EF Dompu juga menyalurkan bantuan nasi kotak dan minuman kesehatan Markani khusus untuk Tim Medis yang merupakan donasi dari sejumlah dermawan. Ada juga kaum dermawan yang menyumbangkan Alat Pelindung Diri (APD) bagi Tim Medis yang merupakan pejuang kemanusiaan di garda terdepan dalam penanganan Covid -19 ini.

Pembagian masker juga dilakukan oleh Ikatan Pemuda Meci Angi Kelurahan Dorotangga Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu. Sekretaris lembaga tersebut, Firmansyah menyebut rencananya mereka akan mendonasikan 1000 masker untuk warga tidak mampu. 
"Karena anggaran baru terealisasi 250 masker dan sudah dibagikan kepada masyarakat sambil menggalang dana," ujar tokoh muda yang familiar disapa Marombo ini.
Pembagian masker kain juga dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Dompu kepada para pedagang di Pasar Dompu dan kepada para pengendara kendaraan bermotor. (AMIN).