Antisipasi Covid -19, Pemda Dompu Diminta Siapkan Tempat Isolasi yang Terpisah dari Pasien Umum

Kategori Berita

.

Antisipasi Covid -19, Pemda Dompu Diminta Siapkan Tempat Isolasi yang Terpisah dari Pasien Umum

Koran lensa pos
Selasa, 07 April 2020

Dompu, Lensa Pos NTB - Penduduk yang terkonfirmasi positif Covid -19 kian bertambah dari hari ke hari.
Jumlah terinfeksi Virus Corona di dunia telah mencapai angka 1,27 juta orang.

Sedangkan di Indonesia berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang diperbaharui pukul 15.40 WIB, Senin, 6 April 2020, total jumlah kasus positif corona di Indonesia mencapai 2.491 pasien.Total jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia ini terhitung setelah ada penambahan sebanyak 218 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Termasuk di antaranya 10 kasus di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Terkait dengan semakin bertambahnya angka positif Covid -19 itu, salah seorang warga Kabupaten Dompu yang tidak ingin ditulis identitasnya meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu untuk melakukan langkah-langkah antisipatif. Langkah antisipatif yang ia maksudkan adalah Pemkab Dompu harus segera menyiapkan ruang isolasi yang steril bagi penanganan Covid -19 ini.
Ia menegaskan ruang isolasi itu harus terpisah dengan pasien umum di Rumah Sakit Umum (RSU) Dompu. Dengan kata lain lokasi gedung isolasi itu bukan salah satu ruangan yang ada di RSU Dompu.

"Kalau ruang isolasi di Rumah Sakit itu namanya bukan ruang isolasi karena banyak orang berseliweran di situ. Anak-anak berlari-lari bagaimana bisa steril ? Ruang isolasi itu benar-benar harus terpisah dan steril dari keramaian," tandasnya.
Mengenai lokasi ia percayakan sepenuhnya kepada pemerintah asalkan tempat itu tidak terlalu dekat dengan pemukiman warga dan tidak berada di RSU Dompu.
"Bisa saja di Gedung Sanggilo di Selaparang itu dimanfaatkan sebagai tempat isolasi," ujarnya.


Ia mengemukakan penyediaan ruang isolasi yang dilengkapi ventilator, APD, maupun peralatan medis lainnya merupakan suatu keharusan guna mengantisipasi bila ada warga yang terkonfirmasi positif Covid -19.
"Jangan menunggu ada kasus baru sibuk menyiapkan ruang isolasi. Sedia payung sebelum hujan itu harus," usulnya.

Ia menengarai mobilisasi warga yang menjadi mahasiswa di luar daerah maupun yang menjadi TKI/TKW masih cukup tinggi. Meski saat ini masih negatif dan berharap seterusnya demikian, namun juga tetap harus diwaspadai oleh pemerintah.
Ia mengapresiasi kerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pencegahan Penyebaran Covid -19 di Kabupaten Dompu hingga di tingkat kecamatan dan desa yang begitu gencar melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid -19 ini. Antara lain penyemprotan disinfektan, sosialisasi keliling, pembersihan lingkungan, penyediaan handsanitizer dan tempat cuci tangan di kantor-kantor, pembagian masker gratis, pengadaan APD bagi tim medis, bahkan membangun posko pemeriksaan di daerah perbatasan.
"Luar biasa upaya yang dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona ini. Tapi tempat isolasi yang steril ini yang belum tersedia dan harus segera disediakan oleh pemerintah daerah," pungkasnya. (AMIN).