Dompu, Lensa Pos NTB - Komandan Kodim 1614/Dompu, Letkol Inf. Ali Cahyono, S. Kom beserta Ketua Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Candra Kirana Cabang XXVIII Dompu, Rininta Oktavia Ali Cahyono melakukan kunjungan kerja di Koramil 1614-01/Dompu.
Hadir pada kegiatan tersebut Danramil 1614-01/Dompu, Kapten Inf. Muhammad Yamin beserta jajaran dan sejumlah perwira di Kodim 1614 Dompu, Kapolsek Dompu, IPDA Juharis beserta jajaran, Kapolsek Woja, IPDA Abdul Haris beserta jajaran, Camat Dompu, Drs. Abdurrahman, Camat Woja, Suherman, S. Pt dan para kepala desa dan lurah di Kecamatan Dompu dan Kecamatan Woja. Hadir pula ibu-ibu Persit KCK Cabang Dompu dan insan media.
Kegiatan diawali dengan laporan situasi dan kondisi di wilayah binaan Koramil 1614-01/Dompu yang meliputi Kecamatan Dompu dan Kecamatan Woja dalam keadaan kondusif.
Dalam arahannya, Dandim 1614-01/Dompu menyebutkan wilayah binaan koramil 01 ini sangat komplek penduduknya dari segi ideologi, politik, suku, agama, ekonomi, sosial, dan budaya.
"Dari segi ideologi ini mudah-mudahan kita tetap mempertahankan ideologi Pancasila," harapnya.
Lebih lanjut Dandim menegaskan menjadi perhatian aparat pemerintahan bersama TNI-POLRI, dan tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda untuk menjaga bersama toleransi karena keberagaman suku, budaya, dan agama.
Dandim mengemukakan di Wilayah Binaan Koramil 1614-01/Dompu banyak yang menjadi tokoh politik. Karena itu ia berharap kepada para TNI, POLRI menjaga situasi kamtibmas tetap sejuk dan kondusif.
"Apalagi menjelang Pilkada Kabupaten Dompu agar tetap menjaga netralitas," pintanya.
Ditambahkan Dandim roda perekonomian di kota Dompu berjalan dengan baik saat ini. Maka menjadi tugas bersama untuk menjaga situasi kemananan beejalan stabil.
"Kalau keamanan tidak stabil, ekonomi juga tidak stabil. Contohnya sekarang isu virus corona sangat berpengaruh terhadap ekonomi Indonesia.
Itu baru virus, belum masalah keamanan," tandasnya.
Kemudian diimbaunya untuk tetap terpeliharanya sinergisitas 3 pilar yaitu TNI, POLRI, dan Kepala Desa / Lurah agar setiap permasalahan bisa diselesaikan bersama.
Di akhir arahannya Dandim mengingatkan agar budaya gotong-royong selalu dihidupkan di tengah-tengah masyarakat untuk membersihkan selokan, pemakaman umum, dan saluran air.
"Kalau bisa Babinsa dan Bhabinkamtibmas menjadi inisiatornya yang menggerakkan budaya gotong-royong di wilayahnya," pungkasnya. (AMIN).