Kabid Yankes : Cegah Virus Corona dengan PHBS

Kategori Berita

.

Kabid Yankes : Cegah Virus Corona dengan PHBS

Koran lensa pos
Sabtu, 21 Maret 2020
Anike Kusumawati, Kabid Yankes
Dikes Dompu

Dompu, Lensa Pos NTB - Usaha untuk mencegah diri dan anggota keluarga dari penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau COVID - 19 adalah dengan membiasakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Demikian paparan 
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Anike Kusumawati, S. Si.T., M. Kes saat dikonfirmasi media ini melalui WhatsAppnya.
Ia menyebutkan salah satu upaya pola hidup bersih adalah dengan membiasakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan cara yang benar dan dengan menggunakan air mengalir. Sedangkan perilaku sehat yaitu dengan meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bernutrisi vitamin maupun mineral serta berolahraga yang teratur dan istrahat (tidur) yang cukup. Dikatakannya perilaku hidup sehat juga harus diimbangi dengan kelola stress. Jangan panik berlebihan.

"Kalau kita stress makanan yang kita makan hanya cukup untuk mengatasi stress, tidak cukup untuk meningkatkan daya dahan tubuh," tandasnya.
Ia menjelaskan virus Covid - 19 itu 
belum ada obatnya. Tetapi sebenarnya tubuh akan memiliki imun (kekebalan) untuk menangkal virus tersebut bila kondisi tubuh kuat. Sebaliknya virus akan menguasai tubuh bila daya tahan tubuh lemah.
"Dia akan kabur kalau daya tahan tubuh kita kuat, biasanya yang parah kalau dalam tubuh memang sudah ada penyakit, kalau virusnya mampir jadi makin parah," jelasnya.

Lebih lanjut pejabat eselon III yang biasa disapa Mbak Yeyen ini menegaskan perokok memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah ketimbang orang yang bukan perokok. Menurutnya perokok lebih berisiko terinfeksi Virus Covid - 19 karena kualitas paru-parunya rendah. Ia mengemukakan perokok yang lama mengalami Penyakit Paru Obstruktif Kronik atau disingkat PPOK.

"Nah PPOK merupakan penyakit penyerta namanya. Orang yang lagi sakit daya tahan tubuhnya menurun jadi rentan terinfeksi virus. Intinya perokok berisiko terkena COVID 19 karena kualitas paru perokok jelek dibandingkan dengan kualitas paru bukan perokok jadi gampang tertular," pungkasnya. (AMIN).