Komentar |
| Rohyani, SH, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Dompu |
Dompu, Lensa Pos NTB - Buku adalah jendela dunia. Buku adalah gudang ilmu.
Begitulah ungkapan yang kerap kita dengar.
Kalimat tersebut bukan sekedar pemanis bibir atau hiasan tulisan. Benar adanya bahwa buku adalah sumber ilmu pengetahuan. Untuk bisa memgetahui isinya adalah dengan membaca.
Terkait dengan itu, dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat, maka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Dompu yang kini menerapkan manajemen
Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial melakukan beberapa terobosan.
Di antaranya, Dinas Perpusda Dompu bersinergi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Dompu dan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Dompu.
"Awal tahun 2020 ini ada 3 (tiga) dinas yang saling bersinergi. Dengan DP3A dalam rangka menyukseskan program Kabupaten Layak Anak dan dengan Dinas Lingkungan Hidup menyiapkan fasilitas taman baca," ungkap Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Dompu, Rohyani, SH yang didampingi Kasi Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan Daerah, Nur Firman, S. Sos kepada media ini di ruang kerjanya kemarin.
Dikatakannya taman baca yang akan disiapkan oleh DLH Kabupaten Dompu tahun 2020 ini ada 2 (dua) lokasi. Yakni di Taman Kota dan di Rasanggaro (Puskesmas Dompu Barat).
"Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah mengisi bahan bacaan di 2 tempat tersebut untuk anak-anak, remaja, maupun masyarakat umum," jelasnya.
Terobosan lain yang dilakukan adalah memberikan reward bagi pelajar yang rajin mengunjungi perpustakaan daerah. Siswa SD, SMP, dan SMA yang rajin berkunjung ke Perpustakaan Daerah diberi hadiah langsung di sekolah tempatnya menimba ilmu. "Saya turun langsung ke sekolah untuk memberikan hadiah 100 ribu atau 200 ribu ini pada moment yang tepat. Misalnya saat kegiatan pengajian di sekolah," ucap mantan Kabag Hukum DPRD Kabupaten Dompu ini.
Dikatakannya strategi ini cukup ampuh dalam memberikan motivasi kepada para siswa lain untuk selalu berkunjung ke perpustakaan daerah. Karena para siswa dapat merasakan langsung hasilnya membaca. Di samping memperoleh ilmu pengetahuan juga akan mendapatkan banyak pengalaman dari aneka sumber pustaka yang dibaca.
Tak menutup kemungkinan reward ini juga akan diberikan kepada mahasiswa maupun pengunjung umum.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Dompu dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019 juga mendapatkan bantuan pembangunan rumah baca yang cukup representatif. Bangunan gedung bertingkat dilengkapi AC ini memberikan spirit bagi para pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum untuk berkunjung ke kantor tersebut. Walhasil dari hari ke hari terjadi peningkatan pengunjung yang ingin membaca koleksi belasan ribu pustaka yang tersedia di rumah baca tersebut.
"Dalam rangka meningkatkan minat baca, kami juga sudah bersurat ke Dinas Dikpora agar siswa SD dan SMP membuat jadwal kunjungan ke Perpustakaan Daerah," ujarnya.
Lebih lanjut ia berharap para pengunjung di perpustakaan dapat membaca dengan cara yang benar agar dapat memahami isi bahan bacaan dengan baik.
"Karena dengan membaca dengan cara yang benar baru kita bisa memahami isi bacaan. Dengan membaca masyarakat bisa luas wawasannya, banyak pengetahuannya dan bahkan bisa sejahtera," jelasnya sembari mengutip ayat Al-Qur'an yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW di Surah Al-Alaq yang mengisyaratkan manusia untuk membaca. (AMIN).