Pengajian Semalam Suntuk DPD LDII Dompu Sederhana Tapi Khidmat

Kategori Berita

.

Pengajian Semalam Suntuk DPD LDII Dompu Sederhana Tapi Khidmat

Koran lensa pos
Jumat, 03 Januari 2020

Dompu, Lensa Pos NTB - Pengajian semalam suntuk yang dilaksanakan oleh DPD LDII Kabupaten Dompu pada malam pergantian tahun berlangsung dengan sederhana tapi khidmat.

Kegiatan yang digelar di Masjid Baitul Ghafur Desa Nowa Kecamatan Woja Kabupaten Dompu itu diikuti oleh 137 orang. Yaitu terdiri dari 74 remaja putra dan 63 remaja putri.

Kegiatan diawali dengan registrasi mulai pukul 17.00 Wita. Usai Sholat Magrib berjamaah dilanjutkan dengan nasehat agama oleh Ustadz Ronil Ehsan, S. Pd yang menekankan kepada bahwa pengajian semalam suntuk tersebut bukan untuk merayakan tahun baru tetapi untuk menyelamatkan generasi muda dari pelanggaran-pelanggaran yang menjerumuskan ke dalam dosa dan kemaksiatan.
Selanjutnya pembinaan keorganisasian oleh Sekretaris DPD LDII Kabupaten Dompu, Supriyadin, S. Sos yang mengingatkan kepada generasi agar cerdas dalam memanfaatkan teknologi saat ini.
"Kita tidak bisa menghindari kecanggihan teknologi saat ini tetapi kita harus menggunakannya secara bijak. Jangan asal menshare informasi yang belum jelas kebenarannya," pesannya.
Usai Sholat Isya berjamaah dilanjutkan dengan pengajian dalil-dalil dari Al-Qur'an dan Al-Hadits Rasulullah SAW tentang Akhlaqul Karimah. Sebagai pemateri adalah Ustadz Supriyamin, S. Pd.I yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW adalah teladan bagi orang beriman. Rasulullah memiliki akhlaq yang mulia, maka orang beriman harus mengikuti kemuliaan akhlaq beliau dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain memiliki sifat jujur, amanah, selalu mensyukuri nikmat Allah, bertutur bahasa yang santun, menghormati dan mengagungkan kepada yang lebih tua serta menyayangi kepada anak-anak atau yang lebih muda. Sebagai orang beriman juga harus menghindari sifat sombong sekecil apapun, tidak boleh dengki, iri hati, buruk sangka, dendam, dan benci kepada sesama, serta tidak boleh meremehkan orang lain.

Pada pukul 21.30 Wita dilanjutkan dengan acara-acara hiburan yang dihelat di halaman masjid tersebut.

Antara lain atraksi seni bela diri Persinas Asad yang ditampilkan oleh anak-anak cabe rawit (usia SD), dan drama tentang bahaya pergaulan bebas, bahaya narkoba serta obat-obatan tak berizin edar lainnya. Penampilan drama berdurasi sekitar 15 menit ini dipersembahkan oleh para remaja.

Disajikan pula kisah nyata jatuh bangunnya seseorang dalam meraih kesuksesan yang disampaikan oleh H. Bambang Setiawan seorang pengusaha roti dari Manggelewa. Acara ini dimaksudkan untuk memberikan semangat kemandirian kepada generasi muda. Bahwa kesuksesan tidak diraih dengan kemulusan tetapi membutuhkan perjuangan yang pantang menyerah serta survive di dalam melakoni sebuah usaha.

Pada malam tersebut juga digelar lomba masak serba ikan dan berbagai olahan makanan berbahan dasar jagung dan diakhiri makan bersama.
Pada pukul 12.00 kegiatan selesai dan seluruh peserta beristrahat (tidur). Seluruh peserta remaja pria tidur dengan teratur di dalam masjid, sedangkan bagi remaja putri tidur di beberapa kamar yang telah disiapkan.
Kemudian pada pukul 02.30 Wita seluruh peserta dibangunkan untuk melaksanakan Sholat Tahajjud dan berdoa memohon kebaikan-kebaikan kepada Allah SWT.  (AMIN).