"Dompu Open 2019", Imam Mahdi Juara Umum 10K, Khairul Imam Juara Faforit

Kategori Berita

.

"Dompu Open 2019", Imam Mahdi Juara Umum 10K, Khairul Imam Juara Faforit

Koran lensa pos
Selasa, 10 Desember 2019


Para Peserta Lomba Lari Marathon "Dompu Open 2019" sesaat sebelum dilepas 
Dompu, Lensa Pos NTB - Kementerian Pemuda dan Olahraga RI bekerja sama dengan Club Atletik Kijang Tambora Dompu, pada hari Ahad (8/12/2019) menyelenggarakan event "Dompu Open 2019" yakni Lomba Lari 5K dan 10K untuk kategori umum dan pelajar.

Event tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai kabupaten/kota yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat. 
Ketua Panitia, Drs. Risman yang dikonfirmasi wartawan mengungkapkan bahwa peserta yang terdaftar 335 orang terdiri dari 246 peserta lokal Kabupaten Dompu, 40 orang dari Kabupaten Bima, 33 orang dari Kota Bima, 9 orang dari Kabupaten Sumbawa dan 7 orang dari Pulau Lombok.

Peserta dilepas oleh Kabid Olahraga Prestasi Daerah Kemenpora RI, Dr. Risdiamon dan Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin serta Kapolres AKBP Erwin Suwondo, S. IK., M. IK dan Dandim 1614 Dompu, Letkol Inf. Ali Cahyono, S. KM di Lapangan Beringin Pemda Dompu pada pukul 06.30 Wita.


Hasil akhir dari Lomba Lari Marathon terswbut adalah juara 10K umum putra atas nama  Imam Mahdi (089) dari PASI Kota Bima (juga anggota TNI di Kodim 1608 Bima) dengan catatan waktu 33 menit 31 detik, juara II Alamsyah (074) Club Kijang Tambora Atletik waktu 33 menit 34 detik, dan juara III Iswandi (062) dari PASI Kabupaten Sumbawa waktu 34 menit 35 detik. Juara I menerima piagam penghargaan dan uang pembinaan Rp. 5 juta, juara II piagam penghargaan dan uang pembinaan Rp. 3 juta dan juara III menerima piagam penghargaan dan uang Rp. 2 juta.

Juara 10K pelajar putra NTB diraih oleh Sunardin (057) dari PASI Kota Bima dengan catatan waktu 35 menit 15 detik, juara II Rizky 
 (047) PPLP NTB Club Kijang Tambora Dompu, juara III dengan nomor peserta 010 dari PASI Kabupaten Bima. Hadiah dan piagam penghargaan diserahkan oleh Kasubid Pengelolaan.Sekolah Khusus.Olahraga Kemenpora, Rudi Al'aidin.

5K umum putri NTB juara I Dian Ekayanti (044) dari PASI Kabupaten Sumbawa dengan catatan waktu 19 menit 48 detik, juara II Magdalena Sari (007) PASI Kota Bima, juara III Nurrahma Aulia Club Kijang Atletik Tambora. Penyerahan hadiah oleh Dandim 1614 Dompu, Letkol Inf. Ali.Cahyono, S. Com. 

5K pelajar putri NTB juara I Sri Agustina (071) dari PASI Kabupaten Sumbawa (PPLP NTB), juara II dengan nomor dada 084 dari Kota Bima (PPLP NTB) dan juara III nomor dada 076 dari Kabupaten Bima.

5K pelajar putra lokal Dompu Indra Gunawan (112) dari Club Kijang Atletik Tambora Dompu dengan catatan waktu 19 menit 42 detik, juara II  M. Anfas (192) dari SMAN 1 Dompu dan jura III M. Haikal (183) dari MTsN 1 Dompu. Ketiganya adalah binaan Club Kijang Atletik Tambora.

5K pelajar lokal putri Juara I Rahmatun Nazilah (134) dari SMPN 1 Woja, juara II Revana Revalina (225) binaan Club Kijang Tambora perwakilan dari SMPN 2 Woja, juara III 241 atas nama Sisi Silawati dari Club Kijang Tambora perwakilan dari SMAN 1 Manggelewa.

Sedangkan peserta faforit adalah seorang bocah cilik berusia sekitar 6 tahun bernama Khairul Imam dengan nomor dada 123. Imam mendapatkan hadiah langsung uang pembinaan dari Bupati Dompu dan Kasubid Pengelolaan Khusus Sekolah Olahraga Kemenpora RI, Rudi Al'aidin, SE., MM  yang hadir pada kesempatan tersebut serta piagam penghargaan dan uang pembinaan dari panitia.

Menjelang pengumuman para juara, Bupati Dompu, H. Bambang M. Yasin dalam sambutannya mengungkapkan bahwa beberapa puluh tahun lalu Kabupaten Dompu harum namanya berkat adamya seorang atlit pelari marathon nasional yang familiar dengan sebutan Hama Bojo.

Bahkan merah putih berkibar di dunia internasional karena adanya  Lalu Mohammad Zohri sprinter dunia asal Kabupaten Lombok Utara (KLU).

"Kita berharap di NTB ini akan lahir Zohri-Zohri berikutnya dan Hama Bojo-Hama Bojo berikutnya yang akan mengharumkan nama NTB di tingkat nasional maupun internasional," harapnya.


Bupati juga berharap semoga event seperti ini lebih meriah dan diikuti lebih banyak peserta dibandingkan dengan sekarang agar dapat menemukan bibit-bibit atlit terbaik yang akan membanggakan dengan berbagai prestasinya.

"Kita punya Danangsyah pemain voli pantai. Kita juga punya Wulansari pemain pingpong (asal Desa Madaprama yang masih berusia 11 tahun) yang telah menjadi atlit nasional. Tetapi kita belum punya pelari nasional dari Dompu," ujarnya.

Sementara itu, Deputi Prestasi Kemenpora RI Yuni Poerwanti yang diwakili oleh Kasubid Pengelolaan Sekolah Khusus Olahraga Rudi Al"aidin, SE., MM dalam sambutannya bahwa Lomba Lari 10K dan 5K ini adalah dalam rangka mencari bakat. Dari event ini diharapkan akan lahir pelari-pelari dari NTB.

"Semoga ke depan ada hadir Zuhri-Zuhri berikutnya yang bisa mengharumkan nama bangsa," ucapnya.

Ditambahkan pejabat asal Desa Sambori Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima NTB ini bahwa event ini juga menjadi ajang silaturrahim karena yang mengikuti  adalah perwakilan dari berbagai kabupaten/kota lain di NTB. 
Ia melanjurkan harapan lain dari event ini agar setiap hari menyisihkan waktu sekitar 30 menit untuk  kebugaran selain umtuk mengejar berprestasi. 

Di akhir sambutannya ia memohon doa dan dukungan masyarakat NTB untuk atlit Indonesia yang berlaga di Sea Games Philipina. Untuk informasi pesurfing asal Hu'u Dompu, Oney Anwar dan atlit voli pantai telah memgharumkan nama Indonesia di ajang kompetisi megara-negara se Asia Tenggara tersebut di cabor masing-masing. (AMIN).