Komentar
Kota Bima, Lensa Pos NTB - Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, Rabu (13/11) membuka secara resmi rangkaian kegiatan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bima dalam rangka Peringatan Hari Ibu Ke-91.
Kegiatan yang bertempat di gedung Convention Hall Paruga Nae Kota Bima itu terdiri dari
Lomba Pidato MC Hiburan dan Kreasi Membuat Hantaran yang diikuti oleh utusan dari tiap tiap kelurahan se-Kota Bima.
Hadir pada acara tersebut Sekda Kota Bima, Drs. H. Muhtar Landa, MH, Anggota DPR-RI Duta Partai Demokrat M. Ryan Kusuma Permadi, SH, Asisten I, II dan III, Ketua Iiswara, TP PKK Kota Bima, beserta perwakilan beberapa OPD.
Wakil Walikota dalam sambutannya memberikan apresiasi dan suport pada GOW Kota Bima yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. Dikatakannya sebagai Organisasi Wanita, GOWmemiliki banyak kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Cita-cita kita sudah sejalan dalam memajukan Kota Bima, mensejahterakan rakyat, GOW jadi bagian dari itu," ujar Feri sembari berharap agar GOW tetap berdampingan dengan Pemerintah.
'Semoga GOW bisa menginspirasi Organisasi Wanita lainnya, mari kita bersama-sama menyatukan persepsi memajukan Kota Bima," ajaknya.
Sementara itu Ketua GOW, Jumriah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota GOW yang telah bekerja keras untuk terlaksananya kegiatan tersebut.
Disebutnya Lomba Pidato dengan tema “Dampak Penggunaan Gadget”, diikuti oleh siswa-siswi SMA, SMK, MA Se Kota Bima, dan untuk dua hari ke depan akan dilanjutkan dengan mata lomba yang berbeda.
“Sungguh tema yang dipilih ini sesuai dengan apa yang menjadi keresahan kita bersama," ucapnya.
Dikukakannya penggunaan gadget di zaman yang serba maju ini sudah seperti barang wajib yang apabila tidak digunakan dengan bijak akan membuat kecanduan.
Mulai dari anak-anak hingga orang tua semua paham menggunakan alat ini.
"Pada dasarnya setiap alat canggih dibuat untuk membantu kegiatan manusia, termasuk gadget ini sendiri karena itu jika dimanfaatkan dengan baik, akan ada nilai edukasi yang bisa didapatkan. Namun ketika tidak dimanfaatkan dengan baik, tentu juga akan membawa dampak yang tidak baik, jadi perlu pengawasan ketat dari orang tua dalam penggunaan gadget oleh anak-anak serta bersikap tegas membatasi penggunaannya," tandasnya.
Ia berharap mudah-mudahan dengan diadakannya lomba pidato ini, anak-anak bukan hanya pandai mengolah kata tapi juga memahami dampak positif dan negatif dalam penggunaan gadget. Dan kelak menjadi pioneer dalam menyampaikan dampak baik dan buruknya gadget kepada masyarakat terutama teman-temannya di kalangan lingkungan sekitarnya.
'Selanjutnya, saya mengharapkan dukungan dari semua pihak khususnya semua organisasi wanita yang bernaung di bawah GOW. Marilah kita galang kerja sama yang baik untuk mensukseskan semua kegiatan ini.
Semoga dari kegiatan ini banyak wawasan kita yang bertambah, yang kelak akan bermanfaat bagi peningkatan kwalitas keluarga," harapnya. (Usman).