Prodi Fisika Tamsis Bima Gelar Fun Full Day

Kategori Berita

.

Prodi Fisika Tamsis Bima Gelar Fun Full Day

Koran lensa pos
Senin, 04 November 2019
Kegiatan Fun Full Day Prodi Pendidikan Fisika Tamsis Bima berisi Olimpiade Mini dan Outbond Sains di Pantai Buntu, Asakota - Kota Bima, Ahad (3/11/2019)
Bima, Lensa Pos NTB - Berlokasi di Pantai Buntu, Asakota, Kota Bima, Minggu (3/11/2019),  Prodi Pendidikan Fisika STKIP Tamsis Bima menggelar kegiatan bertema Fun Full Day.
Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa dari semester 1 sampai semester 7 itu mengusung ide Olimpiade Mini dan Outbound Sains.

Ketua panitia pelaksana, Agustinasari, M.Pd. Si., mengaku kegiatan dilaksanakan untuk menjalin keakraban antara dosen dan mahasiswa. 

"Kami sudah lama tidak refreshing bersama. Tapi refreshingnya kami desain secara ilmiah. Mumpung ada kesempatan, jadi kami buat aja kegiatan untuk lebih mengakrabkan antara mahasiswa dengan mahasiwa dan mahasiswa dengan dosen," katanya.

Terkait soal olimpiade mini, pihaknya menyediakan soal berbasis High Order Thinking Skills (HOTS). Sedangkan, outbound sains disediakan permainan yang mampu menunjukkan fenomena fisika dalam bentuk permainan sederhana dan sistem kerja tim. 

"Untuk soalnya, kami sediakan 4 soal. 2 pilihan ganda dan 2 lagi soal esai. Sedangkan outboundnya ada jenis yaitu yang melatih kerjasama tim dan yang berbasis sains. Dibagi dalam 5 pos yaitu moving carpet, shinobi on the water, head to head, transfering water, dan kelereng gila," papar Agustinasari.

Selain dua jenis kegiatan itu, ada juga permainan yang menggunakan perasaan. Dimana, mahasiswa ditugaskan untuk mencari batu dengan perkiraan berap 11 gram. 

"Pada game ini, dibiarkan mahasiswa menggunakan insting sainsnya dalam menentukan berat benda. Pemenangnya akan diberikan hadiah," tuturnya.

Melalui kegiatan tersebut, dirinya berharap mampu dikembangkan pada skala yang lebih besar. Kegiatan rekreasi ilmiah itu merupakan pembelajaran pada HPMS Pendidikan Fisika agar mampu membuat kegiatan serumpun di tingkat sekolah menengah. 

"HMPS juga kami dorong untuk memikirkan program ini untuk dijalankan ke tingkat SMA atau SMP. Kan, bisa digunakan untuk publikasi kampus," tandasnya. (TIM).