Akbar (7), korban gigitan anjing di Desa Doropeti Kec. Pekat, Selasa (20/8) |
Dompu, Lensa Pos NTB - Kasus rabies (anjing gila) kembali menghebohkan warga Kabupaten Dompu NTB. Kali ini menimpa bocah 7 tahun yang beralamat di Desa Doropeti Kecamatan Pekat. Bocah hernama Akbar ini wajah di bagian hidungnya robek karena digigit anjing.
Peristiwa naas yang menimpa bocah kelas 2 Sekolah Dasar (SD) ini terjadi dengan tiba-tiba. Saat itu ia sedang berjalan di kampungnya di Dusun Dam Kasi Pahu Desa Doropeti Kecamatan Pekat. Tiba-tiba datang seekor anjing yang langsung menyerang bagian wajahnya.
Akibat luka robek yang cukup dalam iti, bocah malang ini akhirnya dilarikan ke Puskesmas pembantu Doropeti untuk mendapatkan perawatan medis dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Dompu untuk perawatan intensif.
Narti, ibu kandung Akbar mengaku terharu menyaksikan putra kesayangannya itu digigit anjing dan mengalami luka yang cukup serius dan berharap semoga anjing yang menggigit putranya itu bukan termasuk anjing gila (rabies).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Ir. H. Zainal Arifin, M. Si, yang kerap dikonfirmasi media menjelaskan bahwa sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Dompu pada medio pebruari lalu menetapkan Kabupaten Dompu sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies, karena dalam triwulan pertama kasus rabies telah mencapai lebih dari 1000 kasus, dan triwulan kedua kasus ini menurun akibat intensitas penanganannya meningkat.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah dalam menangani kasus KLB ini diantarnya mengeliminasi anjing yang diduga rabies, dan menyediakan vaksin pembunuh kuman rabies, jelas Dae Arif mengakhiri. (Deor)