koranlensapos.com - Lalu Muhammad Zohri tak akan
melewati hari raya Idul Fitri di kampung halaman, pasalnya Pria kelahiran
Lombok Utara 1 Juli 2000 ini, kembali mengikuti Kejuaraan lari tingkat Asia pada
Lomba Lari Estafet di di ajang Asian GrandPrix 2019, di ChongQing, China
pada 4 - 7 Juni 2019.
Informasi yang berhasil dihimpun dari KONI NTB, Pada lomba estafet di China, Zohri
dan kawan-kawan akan berada di sana selama kurang lebih sepekan. Karena itu,
dipastikan ia tak bisa berkumpul bersama keluarga besarnya. Pria berusia 19
tahun itu juga mengaku, belum pulang ke Lombok sejak hari pertama Ramadhan.
Sempat berniat pulang, namun jadwal kompetisi yang padat mengharuskannya urung
kembali ke rumah. "Saya kemarin sempat ingin pulang ke Lombok.
Sejauh-jauhnya kita merantau pasti ingin pulang," ungkap Zohri.
Zohri mengatakan
akan kembali bertanding namun kali ini bersama tim estafet putra 4x100 meter.
"Kejuaraan kan sudah tugas negara. Saya dahulukan tugas itu baru
pulang," ucapnya. Ia mengatakan rindu dengan kampung halaman di Lombok,
Nusa Tenggara Barat. Pasalnya, sejak hari pertama Ramadan Zohri belum berkumpul
bersama keluarga. "Saya kangen buka puasa bersama keluarga," kata
Zohri. Meski akan melewati hari raya Idul Fitri di luar negeri, ia bersyukur
sudah mendapatkan tiket pulang. "Pulang (kampungnya) habis dari
Cina," kata dia. (TIM)