H. Alwi Yasin Junjung Program “MATAROA” Untuk Kota Bima Bebas dari Sampah

Kategori Berita

.

H. Alwi Yasin Junjung Program “MATAROA” Untuk Kota Bima Bebas dari Sampah

Koran lensa pos
Selasa, 04 Juni 2019
Kepala DLH Kota Bima, Drs. H. Alwi Yasin, M.AP disela-sela tinjau pembersihan sampah dan penataan taman 

Kota Bima, koranlensapos.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima dibawah kendali Drs. H. Alwi Yasin, M.AP saat ini sedang menata ruang Kota Bima, agar semakin asri, hijau dan indah. Tentu saja mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bukanlah sesuatu yang mudah, terdapat tugas dan tanggungjawab yang mesti dikerjakan sesuai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi). Salah satunya, membersihkan sampah disejumlah titik yang ada. Sehingga, terlihat indah, nyaman serta memiliki nilai estetika. Niat dan tujuan utama Dinas yang memiliki pasukan kuning tersebut yakni menjadikan Kota Bima bersih dari sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima, Drs. H. Alwi Yasin, M.AP mengatakan,  niat dan tujuan DLH adalah menjadikan Kota Bima bersih dari sampah. Minimal,sampah yang diproduksi baik sampah rumahan maupun ditempat umum, dapat dikurangi.  “Selama mengemban tugas di Dinas ini, tidak banyak program yang ingin diwujukan. Saya hanya berniat ikhlas sesuai jabatan yang dipercayakan, Kota Bima lebih bersih. Karena program “Mataroa” satu interprestasinya, bersih dari sampah,” kata mantan Kepala Dinas Dikbud Kota Bima tersebut.

DLH, Menjadikan Kota Bima Bersih Dari Sampah. Menurutnya, Kota bersih dapat diwujudkan jika masyarakat dan pemerintah serta seluruh elemen yang ada memiliki kesadaran serta tanggungjawab. Terutama, dalam membersihkan lingkungan masing-masing. Kedepan lanjutnya, setiap Selasa dan Jum’at seluruh OPD dan sekolah serta masyarakat wajib membersihkan lingkungan sekitar masing-masing.

 “Kalau ini dilakukan, yakin dan percaya sampah akan terurai dan dapat diminimalisir. Sehingga, kedepan tidak ada lagi sampah yang dibuang sembarangan,” katanya. Ia menyebutkan, untuk mengurai sampah yang ada, pihaknya akan mengusulkan mata anggaran pengadaan alat berat dan lainnya melalui APBD Perubahan. Agar usaha membersihkan dan mengangkut sampah dapat lebih maksimal. “kita juga bekerja sama dengan Dinas PUPR kaitan dengan pengangkutan sampah. Karena yang memiliki alat dan armada untuk membantu pembersihan sampah adalah dinas tersebut,”terangnya.

Tak hanya itu, tambah Pejabat berpengalaman lingkup Pemkot Bima itu, disetiap Kecamatan akan disiapkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Tujuanya, mobilisasi pengangkutan sampah tidak langsung bermuara di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Armada roda tiga yang ada di masing-masing kelurahan,imbuhnya  diharapkan akan mampu mengangkut sampah, bukan hanya sekali, tapi lebih dari tiga kali. Sebab, lokasi pembuangannya dekat dan terjangkau.

Sejumlah sudut dan jantung Kota Bima  serta lokasi strategis yang tentu tidak luput dari pandangan banyak mata, tumpukan sampah yang ada digerus dan dibersihkan tanpa kompromi. Modalnya, satu alat berat yakni mini wheel loader dan sejumlah armada truk sampah serta puluhan tenaga kebersihan yang ada, Alwi dibantu Kabid Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3, turun langsung dan berbaur dengan seluruh rekan kerja di DLH, mengeruk, dan membersihkan serta mengangkat sampah yang menumpuk di ruas jalan dan sudut-sudut kota yang strategis.

Lokasi yang disisir sejak pekan kemarin, yakni di sepanjang jalan Gajah Mada, jalan depan Masjid Agung Al-Muwahidin, seputaran Lapangan Pahlawan Raba. Lalu Senin kemarin, menggerus sampah dan tanah yang menumpuk disepanjang ruas jalan mulai dari batas Kota hingga Lawata dan Amahami. Hari inipun meski jelang hari Raya Idul Fitri besok, DLH terus bekerja dan bekerja. Lokasi yang disisir yakni di Pasar Amahami, Lapangan Serasuba bekas Pasar Ramadhan. (USMAN)