GMKH Demo PT STM Serukan 8 Tuntutan

Kategori Berita

.

GMKH Demo PT STM Serukan 8 Tuntutan

Koran lensa pos
Senin, 24 Juni 2019


Dompu, Lensa Pos NTB - Sekitar 100 orang warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Kecamatan Hu'u (GMKH), Senin (24/6) pukul 10.00 Wita menggelar aksi unjuk rasa di Kantor PT. Sumbawa Timur Mining (STM) yang berlokasi di Desa Marada Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu NTB.
Tokoh muda Hu'u, Khaerul Amin Mahdon mengungkapkan ada 8 hal yang menjadi tuntutan massa GMKH pada aksi tersebut.
Pertama, PT. STM harus segera memecat saudara Ulyah dan Alamsyah sebagai koordinator dan Staf Humas perusahaan, karena dinilai tidak mempunyai kompetensi dan telah gagal menghubungkan kepentingan perusahaan dengan kepentingan masyarakat kecamatan Hu'u dan dinilai arogan dan cenderung memihak pada kelompok tertentu;
Kedua, pekerjaan catering harus dikembalikan berdasarkan kesepakatan awal yang dikelola oleh perusahaan lokal secara bergilir di masing-masing desa yang ada di Kecamatan Hu'u dan segera memutus kontrak dengan PT. PBU; 
Ketiga, penggunaan dana CSR harus dilaksanakan dengan cara yang transparan dan profesional, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat;
Keempat, perusahaan wajib melaksanakan pelatihan sertifikasi K3 atau pelatihan sertifikasi kemampuan pada masyarakat Hu'u usia kerja, sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap persiapan SDM lingkar tambang siap kerja minimal 100 orang setiap tahun; 
Kelima, perusahaan harus secara terbuka dan memprioritaskan tenaga kerja lingkar tambang dalam perekrutan tenaga kerja, baik perusahaan lokal maupun perusahaan nasional yang bekerja sama dengan PT. STM;
Keenam, PT STM harus secara terbuka memprioritaskan perusahaan lokal untuk bekerjasama dengan PT. STM; 
Ketujuh, tenaga medis wajib merekrut tenaga medis lingkar tambang, karena sarjana kesehatan di Kecamatan Hu'u sudah sangat banyak, tapi perusahaan malah memperkerjakan tenaga kerja luat daerah; dan 
Kedelapan, PT. STM segera mengevaluasi sistem perekrutan tenaga security Nawakara terkait umur, tinggi badan dan jam kerja yang diberlakukan dalam perusahaan.
Hingga berita ini diturunkan massa aksi masih berorasi di depan pintu gerbang perusahaan tambang tersebut. Mereka menuntut agar pimpinan perusahaan dihadirkan untuk berdialog dengan massa aksi.

"Kami tidak mau dialog dengan perwakilan 5 orang tapi kami mau dialog di sini," tandas salah seorang orator.
Nampak pihak kepolisian dipimpin Kapolsek Hu'u, IPTU Balok Suswantoro mengamankan aksi demo dan juga dari Sat Lantas Polres Dompu dipimpin IPDA Fathurrahman.  (AMIN)