Kapolres Bima, AKBP Bagus S. Wibowo, S.I.K saat memberi sambutan, sabtu (6/4/2019) |
Acara yang digelar di Aula Paruga Nae Kecamatan Bolo,
sabtu (6/4/2019) mulai pukul 09.00 wita, dihadiri Kapolres Bima AKBP Bagus S.
Wibowo, S.Ik, Waka Polres Bima, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Ketua MUI Kabupaten
Bima, Ketua KPU Kabupaten Bima, Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Danramil Bolo, Para
Perwira Polres Bima, Para Kapolsek jajaran Polres Bima, Kepala
Desa Se Kecamatan Bolo, Madapangga dan Soromandi, dan masyarakat, dan
dihadirkan 2 orang Penceramah, yakni Ust. Islamuddin, S.Pd.I dan ust. Muhammad
Fadil Abdullah,S.Pdi. Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an
oleh Ustad Ihwan S.pd, dan Bripda Anggun P.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bima, Imran S.Pd.I
dalam sambutannya mengapresiasi pada jajaran Polres Bima yang telah menginisiasi
Tabligh Akbar ini. "Ini salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat, guna
meningkatkan nilai keimanan kita semua sehingga dapat menepis isu - isu maupun
berita Hoax yang selama ini sudah menjamur di lapisan masyarakat, sehingga
masyarakat awam pun terisolir hingga berdampak di masyarakat saling tuding
-menuding kerap dilakukan dengan hal tersebut. Dampak inilah rentan membuat
kisruh di lapisan masyarakat,"katanya.
Sementara itu, Ust. Islamuddin, S.Pd.I dalam
ceramahnya mengingatkan bahwa kita sebagai orang yang beriman dan beragama
kiranya jangan mudah percaya akan isu maupun berita Hoax apapun bentuknya yang
sengaja dibuat oleh oknum -oknum tertentu untuk memecah belah tali persaudaraan
satu sama lainnya. "Rasululullah Muhammad SAW mengajarkan kita untuk tetap
saling cinta dan kasih sayang diantaranya. Juga melarang kita untuk berpecah
belah, karena berpecah belah antara sesama adalah bagian perbuatan menyimpang
dari tuntunannya,"urainya. Ia juga mengajak kepada seluruh komponen dan
elemen yang ada, baik itu Polri, Jaksa, Hakim dan utama dirinya untuk dapat
berlaku jujur dan adil. Jujur adalah kunci hidup bahagia. Kejujuran erat
kaitannya dengan hati nurani. Berucap dan berperilaku jujur merupakan suatu
sikap menghargai dan menghormati sesama utamanya diri kita. "Sikap jujur
merupakan perilaku yang didorong oleh hati nurani. Dengan hati nurani tersebut
akan dapat membentuk karakter kita. Misalnya dikesempatan demokrasi pemilu di
17 April mendatang sukseskan pesta demokrasi dengan aman damai dan
sejuk,"ajak Ustz Islamudin, S. Pdi.
Senada juga disampaikan Ust. Muhammad Fadil,S.Pdi
terkait berita Hoax kiranya kita tak perlu percaya. Yang mana hal tersebut
dapat merusak kesadaran generasi serta ahlak bangsa kita secara perlahan. "Hoax
merupakan bentuk propaganda kepada masyarakat luas yang sengaja di sebar oleh
oknum - oknum yang tak jelas identitas dan alamatnya. Hal itu sengaja diramu
sedemikian rupa oleh mereka guna mencederai individu, kelompok dan bangsa,
serta hukum dalam agama islam maupun konstitusi negara, "terangnya
ustz Muhammad Fadil, S. Pdi. Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin
Ketua MUI Kecamatan Bolo. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pengundian
dan pembagian doorprize. (LP.NTB)