Dompu, Lensa Pos NTB - Kasus gigitan anjing diduga terjangkit virus rabies masih menghantui masyarakat di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Seperti yang dialami oleh Iswansyah (19), warga Desa Serakapi Kecamatan Woja Kabupaten Dompu Selasa subuh (9/4). Ia tiba - tiba mendapat serangan dari seekor anjing liar.
Menurut keterangan korban kepada media ini pada Selasa pagi (9/4) saat berobat ke Puskesmas Dompu Barat, kronologis kejadiannya saat ia pulang dari Rumah Sakit Umum (RSU) Dompu menemani ayahnya yang sakit dan menjalani rawat inap di RSU tersebut.
Di tengah perjalanan sebelum memasuki wilayah perkampungan sepeda motor yang dikendarainya mendadak mogok.
"Saat saya sedang mendorong motor saya yang mogok tiba - tiba datang anjing betina warna putih menyerang saya," ungkapnya.
Iswan mengaku anjing tersebut ingin menyerang bagian wajahnya tetapi ia berusaha sekuat tenaga untuk menghalangi serangan anjing itu dengan tangannya.
"Akhirnya anjing menggigit tangan saya ini," ujarnya sembari memperlihatkan bagian pergelangan tangan kirinya yang terluka akibat gigitan anjing liar itu. Dikatakannya usai menggigit anjing itu kemudian menghilang di semak - semak.
Selain Iswansyah, di desa yang sama seorang remaja 15 tahun bernama Dian Irwansyah juga digigit anjing liar pada hari Minggu (7/4).
Kejadiannya pada siang hari saat ia di halaman rumahnya.
"Saya mau menjemur padi tiba-tiba datang seekor anjing menyerang saya," kata Dian saat antri berobat di Puskesmas Dompu Barat pada Senin (8/4)
Dian digigit anjing pada bagian paha dan kaki kirinya. Diungkapkan Dian, anjing tersebut kemudian diburu oleh warga setempat dan berhasil membunuhnya. (AMIN)