Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP saat di lokasi Panen Raya Jagung di Desa Sukadamai Manggelewa - Dompu NTB, Selasa (26/3) |
"Jujur saya berbangga hati bisa hadir di tengah masyarakat yang telah berkontribusi besar terhadap bangsa dan negara (melalui program jagung). Sejauh mata memandang saya lihat tanaman jagung. Tapi saya titip pesan jagalah keseimbangan alam ini. Jangan digunduli semua itu bukit," pesannya.
Lebih lanjut Pangdam menegaskan upaya perbaikan ekonomi memang harus dilakukan. Tetapi jangan mengabaikan persoalan lingkungan.
"Pakai filosofi Pegadaian menyelesaikan masalah tanpa masalah. Kita ingin berswasembada jagung dengan tidak menimbulkan persoalan linhkungan. Jangan semata mengejar keuntungan materi tanpa memperhatikan kelestarian alam," tandasnya seraya mengingatkan untuk mengambil pelajaran dari peristiwa banjir di Papua yang terjadi baru - baru ini.
"Meminjam bahasa Kepala BNPB bersahabatlah dengan alam, maka alam akan bersahabat dengan kita. Sambil kita berkarya dan berkontribusi untuk pembangunan bangsa ini sambil kita terus menjaga keseimbangan alam," ujarnya.
Pantauan langsung media ini, pesan menjaga keseimbangan alam ini beberapa kali disampaikan oleh Pangdam IX/Udayana. Selain di lokasi Panen raya di Desa Suka Damai, juga saat meninjau sasaran TMMD ke 104 di Dusun Kara Desa Lanci Jaya yaitu rehab musholla Bani Abbas.
"Jangan lupa jaga keseimbangan alam," pesannya kepada warga setempat usai melaksanakan Sholat Asar berjama'ah di Musholla tersebut.
Demikian pula saat meninjau musholla Nurul Asyah Dusun Doro Mbe'e Desa Lanci Jaya. Di bawah guyuran hujan deras, Pangdam menyempatkan bercengkerama dengan puluhan warga di emperan musholla tersebut. Selain menyampaikan pesan agar tetap menjaga hubungan persaudaraan meski beda pilihan dalam pesta demokrasi, Pangdam juga tak lupa mengingatkan warga agar menjaga keseimbangan alam.(amin)