Dompu, Lensa Pos NTB - Sebongkah batu besar berada di tebing jalan di lokasi tanjakan Tekasire Desa Madaparama Kacamatan Woja Kabupaten Dompu NTB pada Rabu siang (27/3).
Berdasarkan keterangan saksi mata, batu besar itu longsor dari ketinggian 4-5 meter membawa kayu dan tanah yang berakibat menutup sebagian besar bahu jalan. Longsoran itu diduga terjadi akibat struktur tanah yang tidak lagi mampu menahan beban batu yang terlalu besar akibat diguyur hujan selama sepekan terakhir.
"Beruntung saat peristiwa ini terjadi tidak ada kendaraan yang melintas di lokasi kejadian, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa," ungkap saksi mata tersebut.
Seorang pedagang jagung, Sumarni yang melihat langsung kejadian itu mengalami trauma. Mengingat peristiwa ini terjadi amat dekat dengan tempatnya berjualan. Hanya berjarak sekitar 3 (tiga) meter dengan lokasi longsoran.
Ia khawatir longsor susulan akan terus terjadi, mengingat kikisan tanah di lokasi masih terus terjadi.
Menurut pengakuan Sumarni, kejadian ini bermula akibat adanya kikisan tanah yang jatuh dari atas tebing.
"Kita sudah menduga jika tebing ini akan longsor, namun kita tidak tahu pasti bahwa longsor itu akan terjadi kapan, karena kita melihat tanda-tanda longsoran akan terjadi dengan adanya tanah yang jatuh dari atas tebing ini dan hampir setiap saat," ucapnya.
Ia berharap pengguna jalan yang melintas agar berhati-hati karena longsor bisa terjadi kapan saja.
Beruntungnya lagi peristiwa ini terjadi setelah beberapa saat dilalui oleh rombongan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP dan Bupati Dompu, Drs. H Bambang M. Yasin usai upacara penutupan TMMD ke 104 di Desa Lanci Jaya Kecamatan Manggelewa.(din)