Lindungi Mata Air, DLH Dompu Programkan Penanaman Pohon

Kategori Berita

.

Lindungi Mata Air, DLH Dompu Programkan Penanaman Pohon

Koran lensa pos
Selasa, 26 Maret 2019
Andi Bachtiar, ST, M. Si, Kabid Lingkungan Hidup DLH Dompu
Dompu, Lensa Pos NTB - Guna melindungi sumber mata air, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu  secara bertahap akan melakukan penanaman pohon di sekitar kawasan mata air.
Hal itu diungkapkan Kabid Lingkungan Hidup,  Andi Bachtiar, ST, M. Si usai kegiatan Lokalatih Perubahan Iklim, Pengelolaan Bencana Berbasis Masyarakat dan Pengembangan Kampung Iklim di Kabupaten Dompu yang diselenggarakan oleh Lembaga Studi Pengkajian Lingkungan  (Lespel), Jum'at (22/3).

Andi menyebutkan kegiatan penanaman pohon di sekitar sumber mata air ini merupakan salah satu bagian dari program PERMATA (Perlindungan Mata Air). "Untuk tahun 2019 ini penanaman pohon akan dilakukan pada 10 titik mata air yang ada di Kecamatan Pajo dan Hu'u," ungkapnya.
Dilanjutkan Andi penanaman pohon di Kecamatan Pajo akan dilaksanakan pada bulan April 2019. Sedangkan di Kecamatan Hu'u diagendakan pada bulan November 2019. "Pada tahun depan 2020 ada 15 titik lagi yang direncanakan untuk penanaman pohon," imbuhnya. Jenis pohon yang ditanam, sambungnya adalah pohon yang banyak menyerap air sebagai upaya konservasi untuk menjaga kelestarian mata air. "Pohon yang akan ditanam adalah pohon beringin, dan juga tanaman yang termasuk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) seperti pohon kluwih, sukun dan juga bambu," ujarnya.

Diakuinya ada sekitar 32 mata air yang sudah diidentifikasi beberapa tahun lalu. Setelah dilakukan identifikasi ulang akhirnya diperoleh data ada sekitar 50 mata air di Bumi Nggahi Rawi Pahu ini.
"Hasil identifikasi ulang ada sekitar 50 mata air dan kami masih terus melakukan identifikasi bahkan kami menyurati setiap kecamatan agar menginstruksikan ke setiap desa untuk melakukan identifikasi mata air di wilayah masing-masing," sebutnya. Tak dapat dipungkiri akibat alih fungsi lahan mengakibatkan berkurangnya sumber mata air di sejumlah wilayah. Seperti di Kecamatan Woja, Andi menyebutkan ada sekitar 6 sumber mata air yang debit airnya semakin mengecil. "Bukan hilang secara total tetapi kecil sekali," ucapnya. Dikatakannya program PERMATA bukan hanya berupa penanaman pohon di sekitar area mata air tetapi juga dalam bentuk pembuatan embung sebagai jebakan air. "Tapi untuk sementara ini yang bisa dilakukan adalah penanaman pohon dulu," tandasnya. Selain itu, Andi mengatakan  pada pihaknya akan melakukan konservasi pantai berupa penanaman mangrove di Desa Malaju Kecamatan Kilo pada bulan Oktober 2019.(amin)