Dompu, Lensa Post - Bendungan atau waduk dibangun oleh pemerintah untuk menampung kelebihan air di musim penghujan dan selanjutnya bisa dimanfaatkan hingga musim kemarau. Kepala Balai Wilayah Sungai - Nusa Tenggara I, Ir. Asdin Julaidin, MT mengatakan keberadaan bendungan selain untuk menampung air yang dapat digunakan untuk irigasi yang dialirkan ke lahan-lahan pertanian, bendungan juga berfungsi untuk menyediakan air baku untuk kebutuhan air minum. Asdin juga menerangkan bendungan dengan kemampuannya menampung air hujan juga dapat mereduksi (mengurangi) terjadinya banjir. Bendungan juga dapat menjadi tempat pariwisata sebagai kawasan rekreasi bagi masyarakat. Bendungan juga dapat menyediakan kebutuhan perikanan darat dan juga berfungsi untuk konservasi sumber daya air.
Khusus untuk Bendungan Mila di Kecamatan Woja Kabupaten Dompu yang Senin (17/1) dilakukan Impounding (pengisian awal), Asdin mengatakan luas genangannya mencapai 99 hektare (Ha) dengan volume daya tampung mencapai 7 juta m3. Ia menyebutkan Bendungan Mila mampu menyediakan air baku untuk keperluan air minum sebanyak 100 liter per detik. Sedangkan kemampuannya mereduksi banjir sebesar 143 m3/detik.
Terkait pengelolaan air minum dari air baku Bendungan Mila, Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin menjelaskan bahwa Pemkab Dompu sedang proses membebaskan lahan di belakang Mako Brimob Dompu. Di atas lahan itu bakal dibangun Water Treatment Plant untuk pengelolaan air minum. "Harapan ke depan masyarakat Dompu tidak lagi kekurangan air bersih," harapnya. (TIM LENSA POST/ EMO)
Khusus untuk Bendungan Mila di Kecamatan Woja Kabupaten Dompu yang Senin (17/1) dilakukan Impounding (pengisian awal), Asdin mengatakan luas genangannya mencapai 99 hektare (Ha) dengan volume daya tampung mencapai 7 juta m3. Ia menyebutkan Bendungan Mila mampu menyediakan air baku untuk keperluan air minum sebanyak 100 liter per detik. Sedangkan kemampuannya mereduksi banjir sebesar 143 m3/detik.
Terkait pengelolaan air minum dari air baku Bendungan Mila, Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin menjelaskan bahwa Pemkab Dompu sedang proses membebaskan lahan di belakang Mako Brimob Dompu. Di atas lahan itu bakal dibangun Water Treatment Plant untuk pengelolaan air minum. "Harapan ke depan masyarakat Dompu tidak lagi kekurangan air bersih," harapnya. (TIM LENSA POST/ EMO)