Komentar
Kepolisian Resort Bima Kota melalui Kasubag Humas, IPDA Suratno menjelaskan kronologis kejadian pada hari Selasa (1/1/2019) pukul 19.00 wita, Muhajir dan rekannya 2 orang bernama Agus dan Fahri saat itu mengonsumsi minuman keras hingga mabuk berat, dalam kondisi mabuk ketiganya berselisih, sehingga masyarakat yang merasa risih dan resah melaporkan hal tersebut ke Pihak Kepolisian. Setelah turun ke TKP pihak Kepolisian dari sektor Lambu hanya menemukan Muhajir, tanpa pikir panjang Anggota Polsek Lambu langsung mengamankan sdr. Muhajir.
Masih laporan pihak Kepolisian, setelah beberapa lama di amankan di Polsek Lambu, rupanya ybs tetap dalam kondisi mabuk berat, khawatir terjadi apa-apa, Anggota Polsek Lambu mengantar Muhajir ke Puskesmas Lambu, selanjutnya Puskesmas Lambu merujuk ke RSUD Bima, sehari semalam berada di RSUD Bima, nyawa Muhajir tak tertolong, Muhajir meninggal dunia di RSUD Bima pada Kamis pukul 07.00 wita, dan mayat di bawa menggunakan Ambulance ke Desa Sumi pada pukul 09.15 wita.
Menurut keterangan Dokter Adi Kurniawan dari RSUD Bima yang disampaikan Kasubag Humas Polres Bima Kota, IPDA Suratno, terkait kematian Almarhum Muhajir, bahwa hasil diagnosa dan Observasi menunjukan Penurunan kesadaran E.C COB ( Cedera Kepala Berat ) + Sepsis ( Keracunan Darah Karena Adanya Zat Kimia yang masuk Ke dalam Darah )+ peningkatan TIK ( Tekanan Di dalam Kepala yang meningkat pada jaringan otak Cairan Sereprospinal dan Pembuluh darah ). (TIM LENSA POS)