Bima,
Lensa Post - Pantai
Larity yang terletak di jalan Jend. Sudirman
Desa Soro kecamatan Lambu kabupaten Bima, selain mempunyai pantai yang bagus
juga terdapat tracking mangrove yang menjadi daya tarik baru untuk penikmat
pariwisata, terbukti dengan tracking tersebut ratusan pengunjung datang silih
berganti dari pagi sampai sore. “Kita sengaja datang karena penasaran,
melihat-lihat keindahan dan sambil foto foto, apalagi foto bareng dengan
sahabat maupun keluarga, rencananya kita akan datang lagi saat tahun baru tiba”,
ungkap Lilis, wisatawan dari kota bima. Sementara itu Imam mengungkapkan kita
mengetahui tempat wisata tracking mangrove ini dari sosial media facebook,
kemudian kami penasaran sehingga kami datang dan hasil terbukti bagus dan indah
tempatnya jelas remaja asal palibelo saat di tanya reporter Lensa Post di
Larity.
Hairul
Anam selaku ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa soro, menjelaskan,
untuk masuk didalamnya saat ini pengunjung belum dikenakan tarif khusus, masih
bersifat sukarela karena mengingat belum di resmikan, rencananya tanggal 23
Desember 2018 baru akan dibuka secara resmi oleh Bupati Bima. Setelah melewati
gerbang pengunjung dapat menyusuri tracking mangrove sepanjang 200 meter,
tempat duduk santai dan di tengah-tengah tracking dan pohon mangrove berdiri
sebuah menara setinggi 7 meter. Ungkapnya. Rata-rata Pengunjung yang datang
baik itu remaja, dewasa, hingga rombongan keluarga tersebut berfoto riang di
tracking maupun di atas menara sambil melihat pemandangan indah di sekitarnya. Bagi
pecinta wisata, tracking Mangrove sangatlah cocok untuk menikmati libur tahun
baru, dan kami perkirakan pengunjung yang datang mencapai ribuan, tutupnya. (TIM LENSA POST/ IRULL)