Tolak Relokasi, PKL Amahami Nyaris Bentrok Dengan Pol PP

Kategori Berita

.

Tolak Relokasi, PKL Amahami Nyaris Bentrok Dengan Pol PP

Koran lensa pos
Kamis, 27 Desember 2018

Kota Bima, Lensa Post, Puluhan Pedagang kaki Lima (PKL) sepanjang Taman Amahami Kota Bima rupanya tidak bisa menerima keputusan Pemerintah Kota Bima untuk merelokasi tempat jualan mereka, pasalnya tempat baru yang disediakan Pemerintah di sebelah Barat Pasar Amahami dinilai kurang layak untuk digunakan berjualan, demikian disampaikan Koordinator PKL Amahami, Arifin, kepada Lensa Post. Arifin berdalih bahwa tempat baru yang disediakan justru dianggap kurang aman, tidak ada lampu penerang bahkan justru akan mengundang maksiat, ujarnya. 

Senada juga disampaikan Suherman warga Niu yang juga sebagai PKL di Amahami, menilai bahwa kebijakan Pemerintah merelokasi tempat jualan mereka dianggap terlalu gegabah, seharusnya Pemerintah juga harus memikirkan prospek jualan bagi PKL, selama ini masyarakat sudah terbantu dengan berjualan disini, sehingga dapat mencukupi kebutuhan hidup para PKL. Jika ditempat yang sangat sepi seperti itu sebagai tempat relokasi Para PKL, kita tidak yakin dapat mendongkrak perekonomian masyarakat. Pemerintah harus memikirkan kondisi masyarakat yang kelaparan, dan jangan hanya memikirkan keindahan Kota saja, bahkan Suherman memberikan jaminan jika PKL di Amahami akan tetap menjaga kebersihan dan keindahan, dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga taman supaya tidak rusak, tegas Herman.

Pantauan Lensa Post di Lokasi, hampir saja Para PKL bentrok fisik dengan Pol PP, bahkan melampiaskan kekecewaannya, para  pedagang ada yang ngamuk dan merusak rombong yang diberikan oleh Wali Kota serta melakukan aksi pemblokiran jalan, hingga menimbulkan kemacetan, aksi sempat diredam setelah beberapa Anggota TNI dan Polri menengahi aksi massa tersebut. sementara itu para pedagang masih menunggu keputusan dari Pemerintah Kota Bima atas keinginan para pedagang yang ingin kembali berjualan di wilayah Taman Amahami yang ada di sebelah selatan Masjid Terapung. (TIM LENSA POST/ USMAN)