Komentar
Kota Bima,
Lensa Post NTB – Satu
lagi Program nyata Pemerintah Kota Bima dibawah Kendali H. Muhammad Lutfi, SE
dan Fery Sofyan, SH, dalam rangka menangani permasalahan-permasalahan darurat
masyarakat Kota Bima, seperti kebakaran, kecelakaan dan lain sebagainya.
Pemerintah Kota Bima membuka Layanan Kota Bima Siaga “112”, Program ini sengaja
dilounching hari ini kamis (6/12/2018) untuk penanganan Darurat bagi masyarakat
kota Bima. Hadir dalam kegiatan Lounching yang digelar di Aula Kantor Walikota
Bima, yakni Walikota H. Muhammad Lutfi, SE, Ketua DPRD Kota Bima Syamsuri, Dandim
1608/Bima diwakili Pasi intel Kapten inf. Seninot S, Kepala Dinas Kominfo Kota
Bima Ir Supawarman, Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia Prof.
Dr. Ir. Agung Haryono M.S, Kepala BNNK Bima AKBP Ivanto Aritonang.Anggota Forum
Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Bima, Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat
dan Lurah se-Kota Bima, dengan jumlah peserta sebanyak 100 Orang.
Kegiatan
ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada pukul 10.05
wita, Usai pembacaan doa, Kepala Dinas Kominfo Kota Bima Ir Supawarman dalam
sambutannya mengharapkan dengan adanya pelayanan "112" ini dapat
membantu menyelesaikan suatu masalah yang terjadi dalam kehidupan Masyarakat
Kota Bima Dan pelayanan 112 ini bekerja sama dengan Kominfo tentang UUD
pelayanan publik dan UUD tentang pelayanan darurat. Dengan adanya diskusi ini
agar dapat memberikan solusi untuk membantu masyarakat dengan sistim terpadu
dan layanan panggilan darurat 112 Karena di Kota Bima akhir-Akhir ini sangat
rentan dengan kecelakaan, kebakaran dan masalah-masalah lain.
Senada
juga disampaikan, Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia. Bpk Prof.
Dr. Ir. Agung Haryono M. S. Menyampaikan
bahwa Pemerintah Kota Bima telah mengadakan LAUNCHING layanan Kota Bima 112
untuk mempermudah dalam menangani suatu permasalahan seperti kebakaran,
kecelakaan dan ketertiban yang terjadi di Kota Bima. Dan di harapkan dengan
adanya layanan 112 ini dapat memudahkan masyarakat untuk melapor dan mengadukan
semua masalah sehingga dapat mempercepat penanganannya. Untuk diketahui layanan
112 ini bebas pulsa alias tidak menggunakan pulsa dalam panggilan tersebut. Dan
dengan adanya aplikasi 112 ini di harapkan semua masalah yang ada di Kota Bima
ini dapat diminimalisir.
Sementara
itu, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dalam arahannya menyampaikan bahwa
Layanan kota Bima siaga 112 merupakan pengintegrasian layanan Call Center yang
terdapat di beberapa OPD, instansi Pemerintahan dan instansi terkait Lainnya
dengan satu nomor layanan kota Bima siaga 112. Layanan ini di Koordinir oleh
Dinas komunikasi dan informatika Kota Bima dan dapat di akses dari semua
operator, baik telpon seluler maupun telpon statis. Walikota menambahkan Layanan
Kota Bima siaga 112 akan memudahkan petugas call center untuk memandu penelepon
yang mengalami kejadian gawat darurat, melakukan tindakan-tindakan tertentu
guna mengurangi dampak korban yang banyak dan lebih parah sambil menunggu
petugas penolong tiba di lokasi kejadian. Suatu kesukuran yang sangat besar
adanya kerja sama Kominfo dengan Pemerintah kota Bima, karena dengan adanya
layanan 112 ini diharapkan semua permasalahan dapat diminimalisir baik masalah
kebakaran, kecelakaan, dan semua masalah lain.
Dan
dengan adanya layanan tanpa biaya ini di harapkan pada semua unsur yang
mengalami suatu masalah baik masalah kecelakaan maupun masalah apa saja yang
memerlukan bantuan Pemerintah agar segera melaporkan pada layanan 112 agar
Pemerintah cepat mengambil suatu tindakan dan cepat terjun langsung kelapangan
untuk menangani masalah dan memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah yang
ada tersebut. Usai Launching layanan Kota Bima siaga "112". Di
lanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kota
Bima dan Kominfo. (Tim/ SUKUR)