![]() |
H.Eka Iskandar Z. S.Ag, M.Sc - Ketua FKUB Kota Bima |
Kota Bima, Lensa Post – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama
(FKUB) Kota Bima, H. Eka Iskandar Z, S.Ag, M.Si menjelaskan, dalam rangka
meningkatkan situasi aman dan damai antar umat beragama di Kota Bima, terutama saat
Natal dan jelang pergantian tahun baru 2019. FKUB Kota Bima membentuk Tim
Monitoring dan Evaluasi (Monev). Tim Monev yang berjumlah 21 orang terdiri dari
FKUB, TNI, Polri dan Para Tokoh bertugas mengawal dan mengamankan perayaan Natal
bagi Umat Kristiani dan meningkatkan
pengamanan pada saat pergantian tahun, selain itu kita akan mengawal dan mengamankan
surat edaran Walikota Bima terkait himbauan saat pergantian tahun baru 2019, ungkap
H. Eka Iskandar kepada Lensa Post, senin (31/12/2018).
Menurut
Ketua FKUB, Tim Monev tersebut telah melaksanakan tugasnya sejak malam tanggal 24
– 25 Desember, dan pagi hari sampai siang tanggal 25 Desember, dengan
meningkatkan penjagaan dan Monev dibeberapa titik Peribadatan Umat Kristiani,
yakni di Gereja Katolik GMITH Santo
Yusuf dan Gereja Protestan GPDI dan Kemah Injil Kota Bima. Kegiatan seperti ini
rutin dilaksanakan setiap tahun, dalam rangka memberi keamanan dan kenyamanan
umat kristiani menjalankan ibadahnya. Sementara untuk agenda Tahun baru, sore
ini kita akan kumpulkan Tim Monev untuk menerima pembekalan Teknis tentang
tugas Tim saat pergantian tahun. Diantaranya konsentrasi di Pospam Lapangan
Serasuba dan Amahami, serta menyisir dibeberapa titik rawan yang dinilai
berpotensi terjadi penyakit sosial, seperti kemaksiatan dan asusila lainnya. Upaya
yang dilakukan Tim adalah langkah pendekatan persuasif, semua ini dilakukan
dalam rangka meminimalisir pelanggaran norma susila pada saat malam pergantian
tahun, sedangkan untuk penindakan kita serahkan institusi hukum,ungkapnya.
Ketua
FKUB Eka Iskandar mengajak kepada seluruh umat Islam, untuk menjadikan malam
tahun baru sebagai Muhasabah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan
perbanyak zikir dan doa. “mari kita menjemput tahun baru dengan cara yang lebih
baik, karena diharapkan tahun baru lebih baik dari tahun sebelumnya”, untuk itu
mari kita tingkatkan ketaqwaan dan lebih mendekatkan diri pada Allah SWT sebagai
wujud syukur kita kepada Sang Khalik, jangan sampai melakukan konvoi, hura-hura
apalagi melakukan kemaksiatan, pesannya. Mengantisipasi kenakalan remaja saat
malam pergantian tahun, FKUB telah lebih dahulu melaksanakan sosialisasi di
sekolah melalui Program FKUB go to school, bagi siswa SMA, SMK dan MA.
Ketua
FKUB, H. Eka Iskandar juga menaruh harapan, agar mempertahankan pola hidup aman
dan damai antar lintas agama dan pimpinan Ormas, mari kita dudukkan bersama
untuk membantu dan mengawal Program Pemerintah. Antar ormas tidak boleh
bertengkar, apalagi antar umat beragama, tugas FKUB mendeteksi dini setiap
permasalahan yang ada dan merangkul kemudian memberikan solusi yang terbaik. “Jangan
seperti pemadam kebakaran, setelah ada kejadian baru turun”, ungkapnya. Alhamdulillah
apa yang dilakukan FKUB selama ini sangat direspon positif, saya mengajak mari
kita pertahankan pola hidup damai dan rukun, dan kita harus siap membantu dan
mengawal serta menyosialisasikan program pemerintah kota Bima. Menurut Eka,
FKUB juga memiliki program “FKUB Road To Distric”, yakni menyosialisasikan
berbagai program dan himbauan pemerintah, sasarannya lima kecamatan se Kota
Bima, dengan peserta 100 orang setiap kecamatan, program positif ini didukung
atas kerjasama Kemenag, kesbangpol, TNI, Polri dan MUI, jelasnya. (TIM LENSA POST)