Dompu,
Lensa Post NTB - Yayasan
Bina Cempe (YBC) menggelar Diskusi Publik membahas kemiskinan dan kesetaraan
gender. Kegiatan yang dihelat di aula Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu beberapa hari lalu itu dihadiri oleh
perwakilan dinas/instansi terkait, pegiat LSM dan akademisi. Tampil sebagai
narasumber, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten
Dompu, Hj. Daryati Kustilawati, SE., M. Si, Kabid Sosbud Bappeda dan Litbang
Kabupaten Dompu, Jufri, ST., M. Si dan anggota DPRD Kabupaten Dompu, Kurnia
Ramadhan, SE.
Direktur
YBC, Siti Aisyah Ekawati, S. Ag mengatakan bahwa diskusi publik dihelat
dalam rangka mempercepat pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan khususnya terkait 3 goals yakni goals 1
(pengentasan kemiskinan), goals 5 (kesetaraan gender) dan goals 10 (mengurangi
ketimpangan/kesenjangan). "Goals 1, goals 5 dan 10 itu berbicara
kepentingan perempuan dan anak," paparnya.
Eka
mengemukakan masih banyak kelompok-kelompok termarginalkan dan penyandang
difabel (keterbatasan fisik/mental) belum mendapatkan pelayanan yang maksimal
dari pemerintah. "Bagaimana agar program pembangunan juga mempertimbangkan
kebutuhan mereka," lanjutnya. Dikatakannya perempuan yang mengalami
ketimpangan ekonomi juga masih perlu mendapatkan sentuhan pemerintah melalui
program pemberdayaan perempuan agar lebih sejahtera. "Terbukti ada 5
perempuan yang terlibat jadi pengedar narkoba di Dompu. Itu karena
kemiskinan," pungkasnya. (LP.NTB/
EMO)