Mataram,
Lensa Post NTB - Dalam
menjaga stabilitas keamanan wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap
kondusif, Korem 162/WB menggelar olahraga bersama Jumat Barokah yang diikuti
jajaran TNI, Polri, FKPD, FKUB, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat
beserta elemen masyarakat di lapangan Malomba Kecamatan Ampenan Mataram, Jumat
(26/10). Acara olahraga Jumat Barokah dihadiri para Stakeholder institusi TNI,
Polri, ibu-ibu Dharma Pertiwi dan sejumlah Ormas yang ada di wilayah Mataram
seperti FKUB, GP Anshor, Paguyuban Daerah, Bem Perguruan Tinggi Negeri maupun
swasta tersebut berlangsung meriah penuh kebersamaan dan keakraban satu dengan
lainnya.
Danrem
162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., dalam wawancaranya
dengan sejumlah media mengatakan kegiatan Jumat Barokah ini selain untuk
bersilaturrahmi, juga dalam rangka menjaga stabilitas keamanan NTB. "Keamanan,
ketertiban dan stabilitasnya memiliki nilai yang sangat mahal, maka kami
seluruh stakeholder NTB bersama-sama menjaga stabilitas keamanan NTB",
ucapnya. Dilanjutkannya, kegiatan ini selain diikuti TNI, Polri ada juga
beberapa Ormas yang ikut hadir untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan
NTB seperti FKPPI dan FPI.
Menurutnya,
kondisi keamanan wilayah NTB hingga saat ini masih tetap kondusif dan berharap
NTB bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat. Sementara Ketua Front Pembela Islam (FPI) NTB H. Makmun
Murad menyampaikan mendukung upaya untuk bersama-sama menjaga NTB tetap aman
dan kondusif. "Kita sama-sama
menginginkan NTB ini tetap aman dan kondusif apalagi pasca bencana gempa yang
menimpa NTB", ungkap H. Makmun Murad. Saat ditanya mengenai pembakaran Bendera HTI di Garut Jawa Barat, H. Makmun Murad
menegaskan bahwa ia mengecamkan aksi pembakaran bendera tauhid karena HTI sudah
tidak ada sejak satu atau dua tahun lalu. “Kami menyesali oknum pelaku
pembakaran," tandasnya.
Sebelumnya,
Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Achmad Juri dalam sambutannya mengucapkan
terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat atas kerjasamanya menjaga keamanan
dan ketertiban masyarakat. "Terimakasih atas peran aktif seleuruh
masyarakat menjaga Kamtibmas sehingga hingga hari NTB masih tetap dalam kondisi
aman dan kondusif," sebutnya. Ia
berharap kebersamaan seperti ini agar terus dijaga dan ditingkatkan untuk
bersama-sama menjaga NTB tetap aman.
Dalam
acara olahraga Jumat Barokah tersebut ada beberapa tulisan spanduk yang menarik
perhatian peserta olahraga dengan menggunakan bahasa daerah NTB yakni
"Silak Side Tiang Tepade Besopok Angen, Dendek Becat Te Adu Domba"
yang artinya mari kita bersatu padu jangan mudah di adu domba, dan "Mai Ta
Sandaka Mena Weki Di Manusia Kai" yang artinya mari kita jaga toleransi di
antara kita, "No soda Sama nan maras, Mara tu ba sai ate, Ma Mares Gama TU
Barema" yang artinya sungguh tiada bandingannya seperti kita satu hati
agar kita selalu dalam kebersamaan. (LP.NTB/
Tim)