Mataram,
Lensa Post NTB - Bela
negara merupakan suatu hak dan kewajiban seluruh komponen bangsa yang diatur
dalam isi Pembukaan UUD 1945, yakni Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 30 ayat (1)
serta Pasal 9 Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2002 tentang pertahanan negara
yang berbunyi setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela
negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara. Pendidikan bela negara bagi seluruh warga
negara adalah hal yang penting dan tidak dapat ditawar lagi. Pendidikan bela
negara dipandang relevan dan strategis, di samping untuk pembinaan pertahanan
negara juga berguna untuk meningkatkan pemahaman dan penanaman jiwa patriotisme
dan cinta Tanah Air.
Korem
162/WB sesuai dengan tugas pokoknya dibidang teritorial salah satunya melakukan
pendataan dan pembinaan terhadap seluruh komponen bangsa untuk menciptakan
ruang, alat dan kondisi perjuangan (Rak juang) yang tangguh dibidang
pertahanan. Di lingkungan pekerjaan, pembinaan kesadaran bela negara diberikan
kepada para pegawai dengan tujuan agar kesadaran bela negara dapat
disosialisasikan dan diinternalisasikan di lingkungannya masing-masing,
sehingga nilai-nilai bela negara menjadi landasan sikap dan perilaku dalam
kehidupan sehari-hari. Mengingat pentingnya kesadaran bela negara bagi setiap
warga negara, untuk itu Korem 162/WB kembali
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bela negara yang diikuti oleh
karyawan PT. Aman Mineral Nusa Tenggara. Kegiatan pembukaan Diklat Bela Negara
PT. AMNT Gel. V tahun 2018 ini dilaksanakan pada hari Selasa 9 Oktober 2018
bertempat di lapangan Makorem 162/WB.
Bertindak
selaku inspektur upacara dalam kegiatan tersebut yaitu Danrem 162/WB Kolonel
Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos.,S.H.,M.Han. Dalam sambutannya Danrem
menyampaikan bahwa hakikat pertahanan negara adalah segala upaya pertahanan
bersifat semesta yang penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran hak dan
kewajiban warga negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri. Dalam hal ini,
PT. AMNT yang merupakan salah satu badan hukum
yang bergerak dibidang pertambangan harus memiliki
kesadaran akan pentingnya Pendidikan Pelatihan Wawasan Kebangsaan dan Bela
Negara.
Adapun
tujuan dari Pelatihan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara ini adalah untuk
melatih jiwa kepemimpinan dalam memimpin diri sendiri ataupun kelompok,
menghilangkan sikap negative seperti malas, apatis, boros, egois, dan tidak
disiplin. Membentuk sikap disiplin akan waktu, aktivitas dan juga pengaturan
kegiatan lain. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk perilaku
jujur, tegas, adil, serta kepedulian antar sesama. Dan membentuk jiwa
kebersamaan serta solidaritas antar sesama rekan seperjuangan serta untuk
membentuk mental dan juga fisik yang tangguh.
Danrem
162/WB juga menekankan kepada seluruh peserta agar melaksanakan kegiatan ini
dengan sungguh-sungguh, sehingga ilmu yang diperoleh selama mengikuti kegiatan
ini dapat mendukung tugas pokok para karyawan sekalian di tempat kerja dan
dapat menjadi pelopor dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air/bela negara
dilingkungan masing-masing. Danrem
berharap pelaksanaan Diklat Bela Negara PT. AMNT Gel. V ini dapat lebih baik
dari sebelumnya, sehingga para peserta Diklat Bela Negara ini dapat menjadi
karyawan yang profesional. (LP.NTB/ Tim)