Bima, Lensa Post NTB - Salah satu upaya melestarikan tanaman Mangrove, Kodim 1608/Bima menggelar karya bhakti TNI penamanan mangrove di jalur dua pantai Kalaki Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, Sabtu (22/9).
Penanaman 2000 pohon mangrove dalam rangka menyambut HUT ke 73 TNI tahun 2018 itu dihadiri Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra, Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, Kapolres Bima dan Bima Kota, Dinas Kelautan dan Satpol PP Kabupaten Bima, Dinas Perhubungan (Bandara Sultan Salahudin), Persit KCK Cab XXVII Dim 1608/Bima, Bhayangkari Polres Bima dan siswa SMP Palibelo.
Pada kesempatan tersebut, Dandim 1608/Bima menyampaikan penanaman pohon ini selain dalam rangka menyambut HUT TNI ke 73, juga untuk membentengi bibir pantai dari abrasi akibat air pasang. "Populasi hutan mangrove di pesisir pantai khususnya di Kabupaten Bima sudah mulai terlihat punah sehingga harus diperbaiki dengan penanaman pohon bakau atau mangrove baru", kata Bambang.
Menurutnya, keberadaan pohon mangrove dipinggir pantai memiliki banyak manfaat diantaranya melindungi bibir pantai dari abrasi, penghasil oksigen (O2) dan menyerap CO2, melindungi biota laut yang hidup di bawahnya dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
"kita berharap kedepan pesisir pantai dengan tanaman mangrovenya menjadi lahan konservasi keaneka ragaman hayati karena manfaatnya yang sangat luar biasa bagi kelangsungan hidup manusia maupun hewan yang hidup di pohon mangrove itu sendiri.
Bambang berharap kegiatan semacam ini terus digalakkan untuk menjaga ekosistem pesisir laut sekaligus mendukung program pemerintah melalui Dinas kelautan dan Perikanan untuk menjaga ekosistem pesisir pantai.
Sebelum penaman pohon mangrove yang dipimpin Bupati Bima berlangsung, karya bhakti diawali dengan senam bersama dan lomba joget spontanitas yang diikuti ribuan peserta penanaman pohon mangrove. (LP.NTB/ Tim)
Penanaman 2000 pohon mangrove dalam rangka menyambut HUT ke 73 TNI tahun 2018 itu dihadiri Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra, Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, Kapolres Bima dan Bima Kota, Dinas Kelautan dan Satpol PP Kabupaten Bima, Dinas Perhubungan (Bandara Sultan Salahudin), Persit KCK Cab XXVII Dim 1608/Bima, Bhayangkari Polres Bima dan siswa SMP Palibelo.
Pada kesempatan tersebut, Dandim 1608/Bima menyampaikan penanaman pohon ini selain dalam rangka menyambut HUT TNI ke 73, juga untuk membentengi bibir pantai dari abrasi akibat air pasang. "Populasi hutan mangrove di pesisir pantai khususnya di Kabupaten Bima sudah mulai terlihat punah sehingga harus diperbaiki dengan penanaman pohon bakau atau mangrove baru", kata Bambang.
Menurutnya, keberadaan pohon mangrove dipinggir pantai memiliki banyak manfaat diantaranya melindungi bibir pantai dari abrasi, penghasil oksigen (O2) dan menyerap CO2, melindungi biota laut yang hidup di bawahnya dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
"kita berharap kedepan pesisir pantai dengan tanaman mangrovenya menjadi lahan konservasi keaneka ragaman hayati karena manfaatnya yang sangat luar biasa bagi kelangsungan hidup manusia maupun hewan yang hidup di pohon mangrove itu sendiri.
Bambang berharap kegiatan semacam ini terus digalakkan untuk menjaga ekosistem pesisir laut sekaligus mendukung program pemerintah melalui Dinas kelautan dan Perikanan untuk menjaga ekosistem pesisir pantai.
Sebelum penaman pohon mangrove yang dipimpin Bupati Bima berlangsung, karya bhakti diawali dengan senam bersama dan lomba joget spontanitas yang diikuti ribuan peserta penanaman pohon mangrove. (LP.NTB/ Tim)