![]() |
Kepala Rutan Bima menyerahkan laporan secara resmi kepada pihak kepolisian |
Kota Bima, Lensa Post NTB - Operasi rutin yang dilaksanakan Petugas Rumah Tahanan
Negara (Rutan) Bima kepada Para Pembesuk/ pengunjung Tahanan membuahkan hasil,
rabu (15/8/2018) sekitar pukul 14.30 Wita, berhasil menemukan Narkotika diduga
jenis sabu seberat 0,7 gram yang diselundupkan oleh pengunjung tahanan kedalam
bungkusan Nasi. Secara resmi Kepala Rutan Bima, A.Halik, S.Sos menginformasikan
temuan barang haram tersebut ke pihak Kepolisian Sat Resnarkoba Polres Bima
Kota, sekitar pukul 15.00, Tim Opsnal Res Bima Kota langsung turun ke TKP Rutan
Bima.
Hasil penyelidikan kasus oleh Tim Res Narkoba Polres
Bima, diketahui bahwa pengunjung tersebut berinisial SR (35 tahun), Petani, alamat
RT. 012 RW.006 Dusun Naru Desa Naru Kecamatan Sape Kabupaten Bima, sedangkan Identitas
pelaku (status : Terdakwa) yang menerima barang dari pembesuk adalah IMR (Status
proses persidangan terdakwa Kasus Narkotika), (35 Tahun), petani, alamat RT.
012 RW. 006 Desa Naru Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Barang bukti yang telah
diamankan berupa, 1 poket berisi Sabu dengan berat Netto 0,07 gram, 1 bungkus
Nasi dan 1 bungkus Sayur.
Kronologis kejadian, sekitar pukul 14.30 wita pengunjung
an. SR mendatangi Rutan Bima untuk membesuk pelaku a.n IMR dengan membawa
kantung plastik berwarna putih di dalamnya berisi 1 bungkus Nasi Campur dan 1
bungkus Sayur. Kemudian petugas Jaga Rutan Bima memeriksa barang bawaan yang
akan diserahkan kepada pelaku sdr. IMRAN dan kemudian di temukan Narkotika
diduga jenis Shabu yang dimasukkan di dalam Bungkusan Nasi tersebut, Kemudian
Kepala Rutan Bima langsung menghubungi Anggota Opsnal dan Penyidik Resnarkoba
untuk mendatangi TKP. Selanjutnya Anggota Opsnal dan Penyidik langsung
mendatangi Rutan Bima untuk melakukan
tindakan awal di TKP dan selanjutnya
Kepala Rutan Bima menyerahkan Barang Bukti kepada Penyidik Sat Resnarkoba Polres Bima
Kota untuk dilakukan proses sesuai ketentuan hukum sedangkan pelaku sdr. IMR
dilakukan pemeriksaan di Rutan Bima. (LP.NTB/
Tim)