Peduli Kirana Larasati, KNPI Dompu Galang Dana

Kategori Berita

.

Peduli Kirana Larasati, KNPI Dompu Galang Dana

Koran lensa pos
Minggu, 22 Juli 2018
Dompu, Lensa Post NTB  - Sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap nasib malang yang dialami Kirana Larasati, bayi 9 bulan asal Dusun Samakai Desa Jala Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu NTB yang mengalami penumpukan cairan pada rongga otak (hidrosefalus), maka KNPI Kabupaten Dompu melakukan kegiatan penggalangan dana. Pengurus KNPI Kabupaten Dompu, Andi Hermawan yang juga Ketua Alumni 2012 mengungkapkan kegiatan penggalangan dana untuk Kirana dirangkaikan dengan perhelatan jalan sehat yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi KNPI ke 45.
"Penggalangan dana ini untuk biaya pengobatan Kirana Larasati," kata tokoh muda yang juga Sekjen Sarangge Comunity ini.Lebih lanjut Andi mengajak kepada para hartawan yang dermawan di Kabupaten Dompu maupun di mana saja berada agar mau menyisihkan sedikit rezeki titipan Allah kepadanya untuk membantu biaya pengobatan Kirana.
Kirana Larasati Bayi 9 bulan
Penderita Hidrosefalus 
Disebutnya, ayah Kirana, Sarifudin  bekerja sebagai nelayan dengan penghasilan yang tak menentu setiap harinya. Sedangkan ibunya berprofesi sebagai ibu rumah tangga.Kirana merupakan putri bungsu dari 4 bersaudara.Berdasarkan informasi, bayi Kirana Larasati harus segera mendapatkan perawatan medis. Kalau tidak, ia akan menderita penyakit tersebut secara permanen.

Diungkapkan Andi, masih di kampung yang sama yakni di Dusun Samakai Desa Jala Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu juga terdapat seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun yang menderita penyakit polio. Akibatnya pertumbuhannya tidak normal sebagaimana anak normal pada umumnya. Ia tidak mampu menggerakkan sekujur tubuhnya. Fisiknya lemah lunglai. Ia tidak bisa berbicara. Risky tidak bisa menyuapi makanan dan minum sendiri. "Sungguh memprihatinkan nasibnya, seringkali tergeletak pingsan," kata Andi.
Risky bocah 12 tahun penderita polio
Rekan seusianya saat ini sudah memasuki SMP, tetapi Risky tidak bisa mengenyam pendidikan karena kondisi fisik yang dideritanya. Kini ayahnya Abdul Karim menderita sakit-sakitan. Hal itu semakin menambah berat beban yang diderita ibunya yang hanya berjualan kecil-kecilan di suatu lapak kecil di pinggir jalan.

"Mari kita berbagi kebahagiaan dengan membantu mereka. Bantuan  bisa disalurkan melalui rekening Bank BNI nomor 0709410843 atas nama Andi Hermawan," pungkasnya. (LP.NTB/EMO Biro Dompu)