Komentar
Kepala Dinas Perumahan dan kawasan permukiman Kabupaten Bima Rabu (18/7) mengatakan, "desain Masjid Agung Bima ini berpegang pada filosofi memakmurkan masjid serta menjadi ikon masyarakat Kabupaten Bima. Menurutnya, "sayembara desain ini ditunjukkan untuk menggali gagasan terbaik dan ide-ide kreatif dalam bentuk usulan rancangan desain masjid yang dapat mencerminkan kondisi lokal Kabupaten Bima, bernuansa religius, agung dan kokoh dengan tetap mempertimbangkan aspek arsitektural". Jelasnya.
Disamping itu, "Sayembara desain ini juga merupakan upaya untuk mendorong peran serta masyarakat umum dan perancang sayembara. "Nantinya hasil karya pemenang utama sayembara ini akan menjadi acuan dalam pembuatan desain teknis (detail engineering design) masjid", Imbuhnya. Ditilik dari persyratan, secara teknis kata Hairudin sayembara ini terbuka untuk umum baik mahasiswa profesional dan perusahaan (perorangan maupun kelompok).
"Bagi peserta mahasiswa, terbuka bagi seluruh mahasiswa studi Arsitektur minimal S1 di seluruh Indonesia, dengan maksimal 5 orang per kelompok. Setiap peserta hanya boleh mengirimkan satu karya dan peserta mendaftar dengan melampirkan fotokopi KTP.
Untuk sayembara ini, pendaftaran tidak dipungut biaya dan persyaratan sayembara dapat diunduh di situs : http://www.lpse.bimakab.co.id dan hasil karya dikirim ke alamat Sekretariat Panitia paling lambat Jumat 14 September 2018 pukul 12.00 wita di Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bima Jalan lintas Nasional Kompleks Pemkab Bima Nomor 7 Woha Bima. Contact person: M. Syaiful Bahri. HP: 0822 20007766. (LP.NTB/Yan Kominfo)