Pelaku Pembacokan di Wera Telah Ditangkap, Dandim dan Kapolres Mediasi 200 Warga

Kategori Berita

.

Pelaku Pembacokan di Wera Telah Ditangkap, Dandim dan Kapolres Mediasi 200 Warga

Koran lensa pos
Selasa, 26 Juni 2018
Bima, Lensa Post NTB -  Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Bambang Kurnia Eka Putra bersama Kapolres Bima Kota AKBP Ida Bagus Made Winarta, S.I.K memediasi 200 warga di Desa Bala Kecamatan Wera Kabupaten Bima, tadi siang Selasa (26/6/2018) pukul 11.30 wita. Masyarakat Desa Bala berkumpul di Mapolsek Wera menuntut agar pelaku pembacokan terhadap  Sdr. Andi Suprianto (17 thn) pelajar SMU 2 Wera, segera ditangkap.
Tepat pukul 12.30 Wita Dandim 1608/Bima Letkol inf Bambang Kurnia Eka Putra bersama Kapolres Bima Kota AKBP Ida Bagus Winarta tiba di Polsek Wera & langsung menemui massa, sekaligus menyampaikan bahwa pelaku pembacokan sudah ditangkap dan saat ini sudah dibawa ke Polres Bima Kota. Sebagian massa menginginkan Pelaku dibawa kembali ke Polsek Wera, namun permintaan warga dibantah oleh Dandim Bima karena pertimbangan keamanan, "jika pelaku dibawa kesini, siapa yang berani menjamin jika terjadi aksi main hakim sendiri terhadap Pelaku", ucap Dandim tegas. Saat ini Pelaku YSR sudah diamankan pihak Kepolisian untuk diproses lebih lanjut, ungkap Dandim meyakinkan Warga.
Sementara itu, Kapolres Bima Kota, AKBP Ida Bagus Made Winarta, S.I.K menambahkan agar warga mempercayakan pada proses hukum dan menjamin bahwa kepolisian tidak pilih-pilih dalam penyelesaian kasus ini. Setelah mendengar penjelasan Dandim dan Kapolres, massa membubarkan diri pada pukul 13.15 wita.
Korban pembacokan
Usai memediasi 200 warga, pada pukul 13.28 wita Dandim 1608/Bima didampingi Pasi Intel Dim dan Babinsa Desa Bala menuju ke Desa Bala untuk bersilaturahmi dengan warga Desa Bala  sekaligus mengunjungi rumah korban pembacokan. Dandim sempat terenyuh melihat kondisi kehidupan korban bersama orang tuanya. Bahkan warga setempat menyampaikan bahwa Korban sdr. Andi saat ini telah putus sekolah karena kendala ekonomi dan memilih membantu orang tuanya yang berprofesi sebagai petani musiman, sembari berharap proses hukum untuk Pelaku pembacokan betul-betul ditegakkan, mengingat korban Andi ini merupakan tulang punggung orang tua, jelas warga.
Kondisi rumah korban
Sementara itu, Dandim menanggapi bahwa kehadiran kami untuk silaturrahim sekaligus membantu proses hukum untuk si Pelaku, dan kita akan upayakan bantuan pengobatan bagi korban.
Saya ucapkan terimakasih kepada warga Desa Bala yang tidak mengambil langkah-langkah main hakim sendiri dalam kasus ini dan mempercayakan pada proses hukum yang ada, ungkap Dandim memuji. (LP.NTB/AS-01)