Ketum MUI Dompu : Demokrasi Penjabaran dari Keadilan

Kategori Berita

.

Ketum MUI Dompu : Demokrasi Penjabaran dari Keadilan

Koran lensa pos
Jumat, 22 Juni 2018
Ketua Umum MUI Kabupaten Dompu
Dompu, Lensa Post NTB -  Demokrasi merupakan penjabaran dari kata adil. Hakekatnya pemilihan yang dilakukan secara demokratis bertujuan untuk mewujudkan pemimpin yang diharapkan dapat menegakkan keadilan dan kebenaran. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Dompu, DR (HC) H. Abdullah Arsyad, S. Ag di ruang kerjanya Jum'at pagi (21/6) ketika dimintai tanggapannya terkait Pemilihan Gubernur NTB yang akan digelar beberapa hari lagi yakni tanggal 27 Juni 2018 dan Pemilihan Serentak tahun 2019.

"Demokrasi itu merupakan penjabaran dari kata-kata adil. Makanya kita ambil kesempatan dan partisipasi aktif," tuturnya sembari mengutip potongan ayat dari Surah Al-Ma'idah ayat 8 yang berbunyi "I'diluu huwa aqrobu littaqwaa" (berbuat adillah, karena adil itu lebih mendekati ketaqwaan).

Di dalam memilih calon pemimpin daerah maupun pemimpin bangsa, diperlukan keikhlasan hati karena turut serta memilih merupakan tugas dan kewajiban sebagai warga negara. Abdullah menekankan kaum Muslimin di Bumi Nggahi Rawi Pahu ini jangan sampai golput (golongan putih) atau tidak ikut memilih.

"Kita harus menentukan pilihan. Jangan sampai golput. Silahkan memilih pasangan calon yang dinilai bisa amanah," pesannya.

Selain amanah, calon pemimpin yang harus dipilih adalah yang memiliki track reccord (rekam jejak) yang bersih dari hal-hal yang tercela, meski diakuinya tidak ada manusia yang tak luput dari kekurangan dan kelemahan.

"Dilihat mana yang paling sedikit kesalahannya dan bisa bekerja sama dalam menegakkan keadilan dan kebenaran. Kalau mantan koruptor otomatis jangan dipilih," ucapnya. Lebih lanjut dalam pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 27 Juni 2018 yang tinggal beberapa hari ini, pensiunan pejabat di Departemen Agama Kabupaten Dompu ini berharap seluruh masyarakat Dompu dapat bersama-sama menjaga  agar suasana aman dan damai tetap terpelihara dengan baik dan kondusif. (EMO Dompu)