Bima, Lensa Post NTB – Kasus bunuh kembali terjadi di Kecamatan Monta Kabupaten Bima NTB, kamis (24/5/2018). Seorang
remaja berinisial P (18 tahun) asal Desa Sie Kecamatan Monta ditemukan tewas
gantung diri di kamarnya sendiri. Korban ditemukan oleh Ibu kandungnya sudah
tidak bernyawa. Awal kejadian ibu korban ingin membangunkan korban dikamarnya
dengan cara mengetuk pintu sambil memanggil nama korban. Namun setelah
dipanggil berkali-kali oleh sang ibu, korban sama sekali tidak menjawab.
Lalu sang ibu mencoba membuka pintu kamar korban,
tetapi pintu kamar tersebut terkunci dari dalam sehingga mencoba untuk masuk
kedalam kamar korban melalui jendela kamar korban. Alangkah terkejutnya sang
ibu yang melihat anaknya yang sudah dalam kondisi tergantung dan tidak
bernyawa. Ibu yang panik lantas memanggil tetangga sekitar untuk melepaskan
korban dari jeratan tali di leher anaknya tersebut. Tak lama kemudian Kepala
Puskesmas kecamatan Monta dan tim Inafis dari Polres Bima datang ke rumah duka
untuk melakukan pemeriksaan dan visum terhadap tubuh korban, namun keluarga
korban menolak untuk dilakukan visum.
Kasat Reskrim Polres Bima AKP Dhaffid Shiddiq, S.H,
S.I.K menerangkan bahwa kejadian tersebut memang murni bunuh diri, tidak ada
tanda-tanda seperti kekerasan yang ditemukan.
“Sejauh pemeriksaan kami tidak ada tanda-tanda
kekerasan yang ditemukan, murni bunuh diri.” jelas Kasat Reskrim. Ibunda korban
tak bisa menghentikan air matanya ketika melihat putri kandungnya tersebut
memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Sebelumnya korban
memang pernah cekcok dengan keluarga, namun sang ibu tidak menduga bahwa
anaknya akan melakukan hal nekat itu. Korban memang memiliki watak yang keras
dan sempat pernah akan melakukan bunuh diri. Salah satunya pada tahun 2017
korban pernah dipergoki akan bunuh diri dengan cara menenggak racun hama, namun
saat itu dapat dihentikan oleh sang ibu. (Tim
Lensa Post NTB/TRB)