Dandim 1608/ Bima Pimpin Karya Bhakti Tanam Mangrove

Kategori Berita

.

Dandim 1608/ Bima Pimpin Karya Bhakti Tanam Mangrove

Koran lensa pos
Jumat, 20 April 2018


Bima NTB, koranlensapos.com***Upaya pencegahan kerusakan bibir pantai akibat gelombang air laut di sejumlah pantai di Kota Bima,  Kodim 1608/ Bima menggelar penanaman mangrove di perbatasan Pantai Niu Kota Bima, jumat pagi (20/4). lebih dari 100 personil anggota Kodim 1608/ Bima, Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Kota Bima, FKPPI, PPM, dan siswa SD, andil dalam penanaman mangrove yang dipimpin langsung Komandan Kodim 1608/ Bima. Acara diawali dengan upacara karya bhakti dan serah terima mangrove yang dipimpin Dandim 1608/ Bima Letkol Inf. Bambang Kurnia Eka Putra.   


Dalam sambutannya, Dandim menyampaikan bahwa penanaman pohon mangrove ini sebagai salah satu bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan dan ekosistem laut, kita harapkan dengan adanya pohon mangrove yang kita tanam dan pelihara akan memberikan manfaat besar untuk manusia dan perkembangan ekosistem laut itu sendiri, karena dari hari ke hari lingkungan kita, terutama laut semakin rusak, kita lihat sepanjang pantai sampahnya bertumpuk, untuk itu sangat diharapkan kepedulian kita untuk menjaganya, ucap nya. Dandim juga menambahkan, bahwa kondisi garis pantai saat ini sudah mulai berubah seiring dengan gelombang air laut yang secara terus menerus menghantam pinggiran pantai, itulah sebabnya jajaran Kodim dibantu berbagai elemen masyarakat melaksanakan penanaman pohon Mangrove di pesisir pantai ini,” Dandim juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Anggota kodim 1608 Bima, Senkom Mitra Polri, PPM, FKPPI dan siswa SDN di Lingkungan Niu yang telah ikut bersama dalam penanaman Mangrove ini.


Menurut Dandim, penanaman mangrove adalah bagian dari Program TNI AD dalam rangka penyelamatan lingkungan, diharapkan ekosistem yang ada diwilayah pantai bisa terawat, karena mangrove merupakan sumber kehidupan, sebab dengan hidup dan berkembangnya mangrove di area ini akan banyak hidup ikan-ikan dan ekosistem laut terawat. Disamping itu nanti menjadi sarana wisata, yang bisa dikembangkan untuk kepentingan daerah itu sendiri, kata Dandim.


Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bima, Ir. Hj. Jaenab, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kodim 1608 Bima yang telah menginisiasi kegiatan penanaman mangrove, kegiatan ini tentunya kita sangat senang dan kita harus support, karena bagaimanapun juga ini untuk mengamankan daerah pesisir kita”, ungkapnya. Menurut mantan Kepala Bappeda ini, dengan keberadaan mangrove dari sisi ekologis akan menjaga pantai, kemudian dari sisi kelautan dan perikanan bahwa ekosistem mangrove nantinya akan menjadi tempat hidupnya ikan. Kalau ada mangrove otomatis ikan, kepiting akan tumbuh, karena hutan mangrove itu merupakan nursery ground buat perikanan. Kita harapkan mangrove ini bisa kita tata kelola dengan baik, karena akan menambah indahnya pantai kita, dan itu akan menjadi ekowisata. Jaenab juga mengatakan bahwa masih ada beberapa titik yang harus ditanami mangrove, seperti timurnya lawata dan daerah sepanjang pantai Ule, karena mangrove ini sangat dibutuhkan untuk mengamankan pantai, imbuhnya. “Saya sebagai kepala Dinas Perikanan dan Kelautan tentunya berterima kasih terhadap Pak Dandim atas perhatiannya terhadap lingkungan ini. Diharapkan karya bhakti tidak hanya sekali ini dilakukan,”tutup Jaenab.


Senada juga disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan DLH Kota Bima, Abdul Haris, SE, M.Si, “kami bangga atas peran serta TNI AD dalam ikut berpartisipasi menanam mangrove ini, kita bekerjasama dengan TNI hampir setiap tahun, apalagi menggerakkan partisipasi masyarakat. Mudah-mudahan semua pihak tetap menjaga pohon-pohon yang sudah kita tanam bersama. Kalau ini bisa tumbuh dengan baik, rencana kami akan menata dengan baik, dan kita akan membuat tapak pemantauan, disitu juga akan menjadi tempat wisata dan pendidikan ekologis, imbuhnya. (Sukur Bima)