Dompu, koranlensapos.com**Satuan Lalu Lintas Polres Dompu
saat ini gencar mensosialisasikan gerakan sadar memakai helm standar SNI bagi
pengendara kendaraan bermotor roda dua maupun yang dibonceng. Sosialisasi
tersebut dilakukan secara langsung di jalan raya berupa teguran dan himbauan
kepada para pengguna jalan. Juga melalui spanduk-spanduk yang dipasang di
tempat-tempat strategis yang mudah dilihat oleh para pengguna jalan. Selain
itu, secara bergiliran Unit Dikyasa melakukan sosialisasi kepada para siswa di
sekolah-sekolah. Bahkan media sosial semacam facebook dimanfaatkan oleh
Satlantas Polres Dompu untuk mengajak masyarakat agar menjadi pelopor
keselamatan berlalu lintas. Melalui medsos, Sat Lantas mengupload beberapa
video yang unik dan menarik. Di antaranya seorang anggota Sat Lantas yang
menilang sebuah sepeda motor yang berboncengan 3 orang tanpa ada satupun yang
mengenakan helm. Uniknya sang polisi (Bripka Kariono) ini menguasai 3
bahasa daerah yaitu bahasa Dompu-Bima, bahasa Samawa dan bahasa Sasak. "Mada
lao ta edere. Deni pa (Saya hanya ke situ saja. Dekat saja)," kata pemuda
pengendara sepeda motor (Bripda Joni Sumarsono) itu sambil menunjuk ke depan. "Deni do'o sama pa kani helm (dekat atau jauh sama saja harus pakai
helm)," jawab sang polisi. Tayangan video lainnya, seorang gadis cantik berpakaian seragam Pramuka
mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm. Saat berhenti di lampu merah,
melalui pengeras suara gadis tersebut diingatkan agar memakai helm. Sang polisi
sempat terpesona dengan keelokan paras sang gadis tersebut. Ia tak dapat
membayangkan bila wajah rupawan itu mengalami kecelakaan berlalu lintas dan
berakibat fatal akibat tak memakai helm.
Pada video
lainnya, seorang pengendara sepeda motor minta dibonceng oleh seorang wanita
tak dikenal. Pria itu menawarkan helm pada wanita tersebut. Namun wanita itu
menggelengkan kepala. Karena pria itu takut ditilang oleh polisi, akhirnya pria
itu memakaikan helm pada wanita itu. Ia tak mengetahui bahwa wanita yang
diboncengnya adalah hantu. "Tuh...lihat hantu saja pakai helm," kata
polisi kepada seorang pengendara yang dikenai bukti pelanggaran (tilang) karena
tidak memakai helm. Melihat itu, orang yang ditilang itu jatuh pingsan karena
ketakutan. Pada video lain, Kasat Lantas IPTU I Gede Sukarta, SH dan KBO
Lantas, IPDA Risqi Ardian memberikan himbauan kepada para pengguna kendaraan
bermotor roda dua agar memakai helm berstandar. Sedangkan pengendara roda empat
menggunakan sabuk pengaman (saffety bell). "Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas. Jadikan keselamatan sebagai
Kebutuhan," himbau Kasat Lantas. KBO Lantas, IPDA Risqi Ardian yang
ditemui media ini di sela-sela kegiatan Operasi Keselamatan Gatarin 2018 di
depan SMAN 2 Dompu, Senin siang (12/3) memberikan himbauan juga kepada para
orang tua yang mengantar dan menjemput anaknya sekolah supaya anaknya dikenakan
helm juga. "Anak-anak yang belum cukup umur dan belum mempunyai SIM juga dihimbau jangan
dikasih kendaraan sendiri. Diantar jemputlah," himbaunya. (Amin Dompu)