Dorong Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Daerah, Pemda Dompu Gelar Bimtek SP2D Online Melalui SIPD -->

Kategori Berita

.

Dorong Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Daerah, Pemda Dompu Gelar Bimtek SP2D Online Melalui SIPD

Koran lensa pos
Minggu, 31 Agustus 2025

 

Acara Bimtek SP2D Onlime yang berlangsung di Gedung PKK Dompu, Sabtu (30/8/2025)


Dompu, koranlensapos.com - Guna mendorong transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah, Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) SP2D Online melalui aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). 

Acara yang berlangsung di Gedung PKK Dompu, Sabtu (30/8/2025) itu diikuti dengan antusias oleh para pejabat serta staf dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam pengelolaan keuangan.

Bimtek tersebut bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tata cara penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) secara online melalui SIPD. Peserta dibekali dengan materi terkait alur pengajuan, proses verifikasi, hingga penerbitan SP2D secara digital yang terintegrasi dengan sistem pemerintah pusat.


Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Dompu yang diwakili  Sekda Gatot Gunawan PP. Bertindak sebagai narasumber  Tenaga Fungsional Ahli Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendagri, Irma dan Senior Excecutive Vice President Kantor Pusat Bank NTB Syariah, Usman serta Muhammad Syahroni (Kepala BPKAD Kabupaten Dompu).


Dalam sambutannya, Sekda menekankan pentingnya transformasi digital dalam tata kelola keuangan daerah. Menurutnya, penerapan SP2D Online akan membawa banyak manfaat. Mulai dari mempercepat proses pencairan dana, meningkatkan akurasi administrasi, hingga meminimalisir peluang terjadinya penyimpangan.

"Kita harus beradaptasi dengan perubahan. Dengan adanya SP2D Online berbasis SIPD, proses keuangan daerah diharapkan berjalan lebih cepat, tepat, transparan, dan akuntabel. Pada akhirnya, ini akan mendukung pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat Dompu," ungkap Sekda.

Kepala BPKAD Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni menjelaskan bahwa Bimtek ini juga merupakan upaya peningkatan kapasitas aparatur. Dengan pemahaman yang kuat terkait sistem, diharapkan setiap OPD dapat bekerja lebih efektif serta mampu beradaptasi dengan regulasi terbaru dari pemerintah pusat.

"Kegiatan ini bukan hanya soal teknis penggunaan aplikasi, tetapi juga bagian dari perubahan pola pikir aparatur menuju tata kelola keuangan yang lebih profesional, modern, dan berintegritas," ujarnya.

Narsum dari Kemendagri dalam penyampaian materinya membahas secara detail teknis terkait prosedur, tahapan dan mekanisme SP2D online melalui SIPD. Irma menjelaskan bahwa teknologi aplikasi SP2D online melalui SIPD bukan hanya sebatas soal aplikasi teknologi, namun substansi yang penting adalah dengan adanya teknologi tersebut akan mengoptimalkan tata kelola keuangan baik itu tentang efisiensi, akuntabilitas maupun kepercayaan publik dalan pengolaan keuangan daerah.

Narasumber dari Bank NTB Syariah menyampaikan dukungan sepenuhnya terkait rencana pelaksanaan SP2D online di kabuoaten Dompu. Pihak bank NTB dengan jaringan dan perangkat yang dimiliki akan mensuport rencana pelaksanaan SP2D Online. 
"Karena dengan pola SP2D Online, pengelolaan keuangan akan lebih efektif dan efisien serta semakin transparan dan itu merupakan komitmen bank NTB Syariah dalam melayani para pelanggan," jelasnya.

Penyelenggaraan Bimtek SP2D Online ini sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu dalam mendukung agenda reformasi birokrasi dan digitalisasi sistem pemerintahan. Dengan langkah ini, Pemda Dompu optimis dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.

Dalam bimtek juga langsung di lakukan test operasional pelaksanaan SP2D online melalui SIPD pada beberapa OPD sampel. Disepakati pula pada tahun 2026 semua OPD sudah menerapkan SP2D online dalam transaksi pengelolaan keuangan di OPD masing-masing (emo).