Nahas, Dua Remaja Tertimpa Robohan Tiang Listrik di Desa Mbawi

Dompu, koranlensapos.com - Dua remaja putra dan putri asal Desa Lepadi Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu mengalami luka parah akibat tertimpa robohan tiang listrik.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Mbawi - Wawonduru di Dusun Mbawi Desa Mbawi Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu pada Selasa siang (21/11/2023) sekitar pukul 13.20 Wita. 

Kedua remaja itu langsung dievakuasi secara paksa dari tindisan tiang beton itu oleh warga setempat dan kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Dompu.

Warga setempat, Sertu Maulana yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat kejadian itu mengemukakan bahwa peristiwa naas itu berlangsung ketika petugas mitra PLN sedang melakukan penarikan kabel listrik agar tidak mengendur. 

"Mereka tarik kabel di sebelah sana (timur) pakai mobil, tiba-tiba tiang listrik yang di sebelah sini dan sana (barat) ambruk. Tiang yang roboh itu menimpa dua anak sekolah cewek sama cowok yang lewat pakai motor," ungkap pria yang merupakan Babinsa Desa Daha itu.

Maulana bercerita sebelum penarikan itu dirinya sempat menegur para petugas itu, karena pengerjaan yang dilakukan dinilainya membahayakan keselamatan para pengguna jalan.

"Saya tegur mereka kenapa pasang kabel dulu, seharusnya memperbaiki tiang dulu baru tarik kabel. Mereka bilang (perbaikan tiang) dilakukan perusahaan lain. Tugas kami hanya memasang kabel," kata Maulana menirukan jawaban petugas.

Manager PLN Rayon Dompu, Juli Edy Prianto yang dimonfirmasi koranlensapos.com membenarkan kejadian tersebut. Edy mengatakan pengerjaan kabel itu bukan dilakukan oleh petugas PLN Rayon Dompu, tetapi oleh salah satu vendor mitra PLN. 

Menurutnya tidak ada yang menginginkan adanya peristiwa semacam itu, namun itu terjadi di luar kesengajaan petugas.

Edy menyebut usai mendapat informasi adanya peristiwa itu, dirinya langsung turun ke TKP untuk melihat secara langsung kondisi di lapangan. 

"Upaya kami yang pertama mengamankan daerah tersebut agar lalu lintas kembali normal. Kedua komunikasi dengan keluarga korban dan ketiga penormalan kembali sistem karena kemarin satu kecamatan itu padam," jelasnya.

Diungkapkan Edy, pihaknya juga telah menjenguk korban di RSU Dompu serta menemui keluarga korban untuk mengkomunikasikan mengenai tersebut.